Mengutup History, 24 November 2009, artikel "The Great Moon" menyebut bahwa temuan ini telah dicetak ulang oleh "Jurnal Sains Edinburgh".
Padahal, "Jurnal Sains Edinburgh" sudah berhenti melakukan publikasi setahun sebelumnya.
Ramainya perbincangan tetang penemuan Herschel, bahkan membuat komite ilmuwan Universitas Yale, melakukan perjalanan ke New York untuk menelusuri sumber artikel dari "Jurnal Sains Edinburgh".
Namun karyawan The Sun membuat para ilmuwan ini bolak-balik dari percetakan ke kantor editorial, untuk mencegah kebohongan mereka terbongkar. Akhirnya, mereka pun kembali tanpa menyadari bahwa telah ditipu.
Baca juga: Podcast dan Platform Audio Jadi Wadah Baru Sebaran Hoaks
Penulis enam artikel "The Great Moon Hoax" sebenarnya adalah Richard Adam Locke.
Dia tidak pernah mengharapkan pembaca untuk percaya bahwa tulisan satirnya adalah laporan faktual.
Bahkan, dia mungkin bermaksud untuk memparodikan tulisan-tulisan populer yang ditulis oleh menteri Skotlandia, astronom amatir Thomas Dick dan lainnya, tentang hal fantastis.
Thomas Dick merupakan seorang penulis sains populer yang mengklaim bahwa Bulan memiliki atmosfer yang substansial serta mendukung adanya kehidupan. Bahkan dalam buku terlarisnya, dia menyebut bulan memiliki 4,2 miliar mahluk hidup.
Tidak dapat dipungkiri bahwa selama enam hari awal publikasi artikelnya, Locke memiliki banyak kesempatan untuk mengklarifikasi maksud ceritanya. Namun dia memilih diam.
The Sun bahkan mengambil kesempatan dari kepopuleran artikel itu untuk meraup keuntungan dari kesalahpahaman pembaca.
Sayangnya, pembaca benar-benar terbawa oleh cerita itu, dan gagal memahaminya sebagai satire.