[KLARIFIKASI] Inggris Mencabut Status Covid-19 sebagai Pandemi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim jika Inggris telah mencabut status Covid-19 sebagai pandemi.

Klaim yang beredar itu melampirkan video pidato Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika memberikan pernyataan terkait kebijakan penanganan Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari klaim tersebut.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Inggris telah mencabut status Covid-19 sebagai pandemi dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Negara pertama di Dunia, Inggris mencabut status Pandemi,,,yeayyy....

Monggo²...silahkan terjemahkan sendiri. Agar Anda paham sendiri. Kalau aku sih....
Mandatory Vaccination Will End...

Di mari , di Wakanda coba untuk dilestarikan.

Dalam video yang dibagikan, terlihat PM Inggris Boris Johnson menyatakan bahwa sejumlah pembatasan terkait Covid-19 yang berlaku di Inggris akan dicabut.

Beberapa kebijakan yang dicabut antara lain:

• Kewajiban bekerja dari rumah (work from home)
• Kewajiban memakai masker wajah
• Kewajiban menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19

Screenshot Beredar klaim yang menyebutkan Inggris mencabut status pandemi. Klaim itu tidak benar, Inggris memang melonggarkan sejumlah kebijakan terkait pencegahan Covid-19, namun tidak ada pernyataan mengenai pencabutan status pandemi.

Penelusuran Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video pidato PM Boris Johnson yang disertakan dalam narasi yang beredar.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pidato tersebut disampaikan oleh PM Boris Johnson pada 19 Januari 2022.

Namun, pidato yang disampaikan PM Boris Johnson tidak menyatakan bahwa status pandemi Covid-19 dicabut.

Melansir laman resmi pemerintah Inggris, pidato tersebut berisi langkah-langkah terbaru yang diambil Inggris dalam pemberlakuan pembatasan sosial.