Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video Polisi Merazia Orang-orang Berkaus Bela Palestina

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan polisi sedang merazia orang-orang yang memakai kaus bela Palestina.

Namun, setelah ditelusuri video tersebut keliru dan salah konteks. 

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan polisi sedang merazia kaus bela Palestina muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Dalam video tampak polisi mengamankan sejumlah orang yang memakai baju warna hitam.

Video tersebut diberi keterangan demikian:

RAZIA...., tidak boleh pakai kaos Bela Palestina* JELAS SUDAH ADA YAHUDI PESEK Bagian Dari Zionisme sudah Ada Di Indonesia.waspada Dan Waspada lah.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan metode reverse image search. Hasilnya, video tersebut mirip dengan konten di kanal YouTube Seputar iNews ini.

Dalam keterangannya, video itu adalah momen Polresta Tangerang mengamankan belasan pemuda yang akan akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti aksi 1812 pada tahun 2020.

Dalam video, tidak terdapat informasi bahwa polisi merazia sejumlah orang yang memakai kaus bela Paletina.

Dikutip dari laman Detik.com, kaus yang digunakan oleh sejumlah pemuda tersebut bergambar mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Diberitakan Kompas.com, aksi 1812 digelar oleh para simpatisan Rizieq Shihab pada 18 Desember 2020 di Jakarta.

Dalam aksinya, mereka menuntut Rizieq Shihab yang ditahan Polda Metro Jaya untuk dibebaskan. Selain itu, mereka menuntut pengungkapan kasus penembakan enam anggota Laskar FPI oleh polisi.

Kesimpulan

Narasi mengenai polisi merazia orang-orang yang memakai kaus bela Palestina adalah tidak benar atau hoaks.

Video Polresta Tangerang mengamankan belasan pemuda yang hendak mengikuti aksi 1812 pada 2020 disebarkan dengan konteks keliru. 

Para pemuda itu tidak memakai kaus bela Palestina, melainkan kaus bergambar Rizieq Shihab.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/27/131900182/-hoaks-video-polisi-merazia-orang-orang-berkaus-bela-palestina

Terkini Lainnya

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke