Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Lirik Sri Mulyani untuk Maju dalam Pilpres 2024

Kompas.com - 18/06/2022, 08:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan akan maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2024.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (13/6/2022), pria yang juga akrab disapa Cak Imin itu pun mengaku telah melirik sejumlah nama untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres), salah satunya adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Menurut Muhaimin, Sri Mulyani adalah figur yang cocok memimpin bersamanya, sebab Indonesia butuh sosok pemimpin yang memahami ekonomi untuk mengatasi krisis yang bisa terjadi kapan saja.

"Insya Allah nanti kita maju di (pilpres) 2024 dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat, salah satu yang saya lirik menjadi calon wakil presiden saya adalah ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan," kata Cak Imin.

Baca juga: Tidak Usah Grusa-grusu, Pesan Jokowi untuk Relawan Hadapi Pilpres 2024

"Beliau (Sri Mulyani) punya pengalaman yang dahsyat soal ekonomi, ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi ini harus diantisipasi, butuh wakil presiden yang kuat, yang mengerti ekonomi," imbuhnya.

Meski begitu, Cak Imin mengatakan, dia belum berbicara dengan Sri Mulyani terkait ketertarikannya untuk menjadikan Menkeu itu sebagai cawapres dalam pilpres 2024.

Cak Imin menjelaskan, hal itu akan dibicarakan setelah PKB melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun partai politik lain.

"Belum, belum (bicara dengan Sri Mulyani), dalam waktu dekat, kita pasarkan dulu kepada partai-partai, kepada masyarakat, baru nanti kita bicara," ucap Cak Imin.

Cak Imin mengungkapkan, dia dan PKB kini tengah aktif menjalin komunikasi dengan para pemimpin partai politik (parpol) lainnya.

Baca juga: Golkar, PAN dan PPP Koalisi, Pengamat: Tambah Kerumitan Anies Dapat Tiket di Pilpres 2024

Cak Imin menuturkan, pertemuan dengan para petinggi parpol itu dilakukan untuk mengajukan dirinya sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Saya setiap hari bertemu para pimpinan-pimpinan partai, dan semuanya cair, saya tetap mengajukan capres dan cawapres kepada semua partai," ujar Cak Imin, di Alun-Alun Kota Tangerang, Minggu (13/6/2022).

Akan tetapi, Cak Imin mengatakan bahwa koalisi antara PKB dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, hubungan antara kedua partai tersebut baru pada tahap penjajakan.

"Semua koalisi masih dalam proses penjajakan, semua yang dilakukan belum ada yang final, semua partai juga begitu," kata Cak Imin.

"Semua koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan, dengan PKS kalau di perkawinan 'lamaran', soal jadi atau tidak nanti kita lihat," ucap dia.

Baca juga: Bapilu PDI-P: Unggul di Survei Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024

Muhaimin pun mengatakan, satu-satunya koalisi yang mungkin sudah final adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Akan tetapi, Muhaimin menambahkan, tidak menutup kemungkinan partainya bergabung di KIB jika koalisi tersebut mau mengusung capres dan cawapres dari PKB.

"Mungkin satu-satunya yang final itu KIB, tapi dari berbagai perbincangan masih cair semua. kalau capresnya kita, kita siap (bergabung)," pungkasnya.

(Penulis: Irfan Kamil | Editor: Icha Rastika)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com