Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapilu PDI-P: Unggul di Survei Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024

Kompas.com - 18/02/2022, 14:14 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI), Bambang Wuryanto menyatakan bahwa survei bukan satu-satunya pertimbangan partai politik (parpol) dalam memutuskan siapa yang diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Oleh karena itu, Bambang menyatakan bahwa figur yang unggul di berbagai suvei bukan jaminan bisa memenangkan Pilpres 2024.

Bambang mengatakan, hasil survei elektabilitas yang dicatat lembaga-lembaga survei bukan jaminan bisa meraih kemenangan dalam Pilpres 2024.

Pria yang akrab dipanggil Bambang Pacul ini menambahkan, hasil radar lembaga survei masih sangat terbuka karena sampai saat ini belum ada satu partai pun yang memutuskan figur yang akan diusungnya dalam kontestasi kepemimpinan nasional di tahun 2024.

Baca juga: Survei Capres 2024: Prabowo dan Ganjar Imbang, Anies Posisi Ketiga

Dia pun mengibaratkan hasil survei yang ada saat ini hanya sebagai "pertempuran udara". Sifatnya hanya menjadi tolok ukur.

"Apakah yang tempur itu yang menang hanya udara? Siapa yang memastikan sebuah pertempuran itu menang? Yang memastikan kemenangan sebuah pertempuran adalah pertempuran darat. Ketika para infantri telah meletakkan bendera-bendera di wilayah tempur itu yang kita sebut menang," kata Bambang dalam siaran pers kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Lanjut Bambang, dalam memutuskan siapa yang akan diusung, partai politik dan koalisi partai politik pasti memiliki banyak pertimbangan.

Di antaranya pertimbangan terkait pengkaderan, rekam jejak, dan yang pasti kaitannya dengan kepentingan nasional apakah yang akan diusung sosok yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi bangsa dan negara.

“Kepentingan nasional itu pasti,” tambahnya.

Sampai saat ini belum ada satu partai politik pun yang memastikan siapa yang akan diusung. Masih terlalu dini untuk menyebut nama.

Partai-partai belum ada yang memanaskan mesin politiknya, meski sudah banyak wacana dan lobi-lobi yang dilakukan. Bagaimanapun kontestasi 2024 adalah momentum penting bukan saja bagi parpol, tetapi untuk seluruh bangsa.

Ditanya tentang PDI-Perjuangan, Bambang Pacul memastikan akan all out ketika ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, sudah menentukan siapa sosok calon presiden (capres) yang akan diusung.

"Bambang Pacul tunggu perintah ketua umum. Ketua umum perintahkan yang harus dimenangkan adalah mohon maaf Mbilung sama Sorowito, itu yang kita bertempur. Nah, kalau hari ini kan hanya udara," ujarnya menegaskan.

Baca juga: Jalan Terjal Ganjar Raih Tiket Capres dari PDI-P, Disindir Puan hingga Dianggap Sok Pintar

Secara pribadi, dia mengapresiasi sejumlah lembaga suvei yang sudah meneliti elektabilitas figur.

Namun demikian, Bambang menegaskan bahwa keputusan partai tidak hanya didasarkan hasil survei.

“Survei yang menarik bagi saya adalah setelah jelas nama-nama yang didaftarkan di KPU disurvei. Itu baru oke karena subyek surveinya sudah riil. Sudah nyata. Begitu, Bos,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com