Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Diabetes Bisa Sebabkan Stroke? Simak Penjelasan Dokter

Kompas.com - 16/04/2022, 12:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes disebut bisa menjadi penyebab sejumlah penyakit berbahaya lainnya, salah satunya adalah stroke.

Menanggapi rumor tersebut, Staff Divisi Endrokin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM- FKUI, dr Syahidatul Wafa, Sp.PD mengatakan bahwa diabetes memang dapat memicu penyakit stroke.

“Jadi memang benar, fakta kalau diabetes adalah ibu dari segala penyakit,” kata dr Wafa dalam media briefing virtual BeatDiabetes Online Festival 2022 Tropicana Slim, Kamis (7/4/2022).

Wafa menjelaskan, diabetes disebut sebagai ibu dari segala penyakit tidak tanpa alasan. Penyakit diabetes memang bisa memicu berbagai komplikasi serius di tubuh pengidapnya, baik yang bisa disembuhkan maupun tidak bisa.

Beberapa komplikasi penyakit yang bisa muncul akibat diabetes adalah stroke, gagal ginjal, kerusakan saraf, gangguan gusi dan mulut, dan masih banyak yang lainnya.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Lemah yang Harus Diwaspadai

Diabetes bisa sebabkan penyakit stroke karena tingginya gula darah dalam tubuh yang mengakibatkan gangguan bahkan kerusakan pada pembuluh darah.

"Jadi bukan hanya terkait gula, diabetes juga akan mengakibatkan gangguan pembuluh darah, dan (gangguan) aliran darah," ujar Wafa.

Gangguan atau kerusakan pada pembuluh darah dan aliran darah bisa menyebabkan berbagai gangguan bagi organ lain di dalam tubuh.

Seperti diketahui, pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengangkut darah dari seluruh tubuh kembali menuju ke jantung.

Gangguan atau kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan penyakit ateroklerosis, hematoma, pendarahan di mata (subkonjungtiva), pembuluh darah pecah di otak, varises, penyakit kardiovaskular, stroke, bahkan masalah gigi dan mulut.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Jantung Lemah yang Harus Diwaspadai

Dengan begitu, diabetes memang dapat memicu terjadinya stroke, terutama jika kadar gula darah di dalam tubuh pengidapnya tidak terkontrol dengan baik.

Menurut data International Diabetes Federation (IDF), American Diabetes Association (ADA), dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), diagnosis atas diabetes bisa ditegakkan jika kadar gula darah saat puasa di atas 126 mg per dL dan ketika dua jam sesudah makan di atas 200 mg per dL.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan sumbatan akibat penumpukan gumpalan dan timbunan lemak (plak) di pembuluh darah.

Jika pembuluh darah tersumbat, suplai oksigen dan darah ke otak akan terganggu, sehingga terjadilah penyakit stroke, kondisi yang disebabkan oleh adanya kerusakan di pembuluh darah pada otak.

Risiko terjadinya penyakit stroke akan semakin meningkat jika penderita sudah berusia di atas 50 tahun, memiliki kebiasaan merokok, jarang berolahraga, mengalami obseitas, memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, memiliki riwayat penyakit jantung, dan hipertensi.

Baca juga: Penyebab Kesemutan di Kaki dan Tangan, Ini Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com