Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anak Kucing yang Baru Lahir Tidak Boleh Disentuh Manusia

Kompas.com - 20/03/2022, 22:03 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Anak kucing yang baru lahir tidak boleh disentuh bahkan dipegang oleh manusia.

Meskipun lucu dan menggemaskan, namun anak kucing yang baru lahir lebih baik dibiarkan bersama induknya, dan hindari menyentuh atau memegangnya sedikit pun.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (19/3/2022), manusia tidak boleh menyentuh anak kucing yang baru lahir karena bisa berdampak buruk bagi bayi kucing itu.

Setelah melahirkan, induk kucing akan menjilati bayinya untuk memberi aroma atau bau yang khas pada tubuh anak-anaknya.

Jika bayi kucing terlalu sering dipegang oleh manusia, aroma yang menempel pada anak kucing akan berubah menjadi bau manusia, bukan bau induknya.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Minum Air di Toilet, Berbahayakah?

Induk kucing pun dapat enggan menyusui bayinya yang baru lahir itu karena aroma yang menempel pada tubuh anaknya bukan lagi baunya.

Jika hal itu terjadi, bayi kucing yang baru lahir itu terancam kesehatan bahkan nyawanya akibat kekurangan makanan dan nutrisi.

Selain itu, sentuhan tangan manusia juga bisa membawa banyak virus dan bakteri yang membuat anak kucing terserang penyakit.

Bayi kucing masih sangat rentan, sehingga perlu dipastikan bahwa semua yang berada di sekelilingnya bersih dan aman.

Gunakan sarung tangan jika terpaksa memegang anak kucing yang baru lahir karena ingin memindahkannya ke tempat yang lebih bersih dan aman.

Baca juga: 7 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya yang Baru Lahir

Usap buku induknya terlebih dahulu sebelum menyentuh bayi kucing yang baru lahir agar aroma induknya tetap terjaga pada tubuh anaknya.

Dengan begitu, bau manusia akan tersamarkan dan bayi kucing tidak kehilangan aroma dari induknya.

Selain itu, pastikan juga tidak menyentuh atau memegang bayi kucing yang baru lahir dalam waktu yang lama.

(Penulis: Abdul Haris Maulana)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com