Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kucing Suka Minum Air di Toilet, Berbahayakah?

Kompas.com - 20/03/2022, 09:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat kucing minum air yang ada di toilet atau minum dari air di ember?

Meskipun pemilik kucing melatih kucingnya untuk minum dari minuman yang ada di wadah. Namun beberapa kucing ternyata tidak mau melakukannya.

Seperti yang dialami Dina, yang selalu mengajarkan kucing peliharaannya untuk tetap minum di wadah yang telah disediakan, namun kucing peliharaan Dina tetap memilih meminum air yang berada di ember.

"Micheal (kucingnya) memang enggak suka kalau minum di wadahnya, sukanya di air yang mengalir. Jadi, saya siapkan satu buah ember yang berisi air untuk dia minum," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Menurut Dina, Micheal tidak suka minum di air yang ada di dalam wadah karena menurutnya tidak fresh lagi, atau bahkan menurut kucing terasa sudah basi.

Seperti Cat Behavior Associates, ada bebagai alasan mengapa kucing menolak atau suka minum air di dalam toilet atau ember berisi air.

Baca juga: Kenapa Kucing Sering Minum Air di Toilet?

Alasan kucing suka minum air di toilet

Air lebih segar

Seperti yang dipaparkan oleh Dina, kucingnya lebih menyukai minum dari ember berisi air karena lebih menyegarkan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh kucing yang suka minum dari toilet. Porselen atau bahan toilet akan lebih membuat air di dalamnya lebih dingin daripada yang ada di dalam wadah.

Apalagi airnya jarang diganti oleh pemiliknya, sehingga menyebabkan air tersebut tidak enak untuk diminum lagi.

Air di dalam mangkuk biasa pun mungkin sudah lama berada di sana dan terasa lebih basi darupada air di dalam toilet atau di ember yang lebih banyak mengandung oksigen.

Faktor menyenangkan

Kucing akan lebih tertarik dengan air yang bergerak, seperti di dalam toilet atau di ember.

Daya tariknya ketika mereka menyelupkan kaki mereka ke dalam air dan menyebabkan air berputar dan bergerak, sehingga lebih menyenangkan minum di toilet dan di ember daripada di dalam wadah.

Berbahayakah kucing minum air toilet?

Baca juga: Hewan Peliharaan Minum Air dari Toilet, Berbahayakah?

Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah tidak. Dalam banyak kasus, air toilet tidak berbahaya. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa air di toilet berisiko menimbulkan ancaman bagi kesehatan hewan peliharaan.

Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, kebersihan toilet dapat menentukan seberapa aman air di dalamnya, dan tanpa sadar, peralatan dan bahan yang digunakan untuk menyikat dan membersihkan toilet beracun untuk hewan peliharaanmu.

Bahan kimia keras dalam produk pembersih dapat tertinggal di toilet dan dapat menyebabkan efek samping saat tertelan, seperti sakit perut, air liur, diare, saluran pencernaan yang teriritasi, atau bahkan luka bakar kimia jika bersentuhan dengan kulit, kata American Veterinary Medical Association.

Selain itu, beberapa bakteri dapat ditemukan di air toilet, seperti E. coli dan giardia, yang keduanya dapat menyerang anjing dan kucing.

Bakteri ini biasanya hanya ditemukan di air yang tergenang, jadi jika toilet digunakan dan disiram secara teratur, seteguk kemungkinan tidak akan membahayakan hewan peliharaan.

Bahkan ketika dihadapkan dengan beberapa bakteri, hewan peliharaan diberkati dengan sistem kekebalan yang berbeda dari manusia dan tahan terhadap serangan penyakit yang ada di toilet.

(Sumber: Kompas.com Penulis Aniza Pratiwi, Lolita Valda Claudia | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan, Lolita Valda Claudia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com