Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kesemutan di Kaki dan Tangan, Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/04/2022, 11:50 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Kesemutan adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi pada orang yang terlalu duduk dengan kaki menekuk atau tidur dengan menindih tangan.

Kondisi ini dalam istilah medis disebut parestesia yaitu sensasi berupa tertusuk-tusuk atau mati rasa pada kulit.

Biasanya kesemutan menyeran pada area tertentu seperti kaki dan tangan selama beberapa menit saja.

Meski kesemutan tidak membahayakan bagi sebagian kasus, namun jika mengalami terus-menerus, kesemutan ini bisa jadi tanda atau gejala suatu penyakit.

Penyebab kesemutan

Baca juga: 6 Penyebab Kesemutan di Kaki dan Tangan, Bisa Jadi Masalah Kesehatan

Banyak hal yang menjadi penyebab kesemutan. Namun umumnya, penyebab kesemutan adalah posisi duduk dan tidur yang terlalu lama.

Hal ini dikarenakan ada tekanan pada bagian tubuh tertentu sehingga aliran darah ke saraf menjadi terhambat, dikutip laman ners Universitas Airlangga.

Dilansir dari ensiklopedia kedokteran MedLinePlus, ada beberapa penyebab kesemutan, yakni:

  • Tekanan atau cedera pada saraf.
  • Kekurangan vitamin B1, B6, B12, atau asam folat.
  • Kadar kalsium, kalium, atau natrium yang tidak normal.
  • Racun yang ditemukan dalam makanan laut.
  • Gigitan hewan seperti serangga, tungau, dan kutu.
  • Konsumsi alkohol dan/atau tembakau.

Selain hal-hal di atas, kesemutan bisa juga disebabkan karena menderita penyakit-penyakit berikut:

  1. Carpal Tunnel Syndrome, terjadi akibat saraf median di pergelangan mengalami himpitan sehingga tangan menjadi kebas dan kesemutan. Sindrom ini terjadi akibat benturan atau peradangan.
  2. Diabetes umumnya menyebabkan neuropati atau gangguan saraf. Gangguan ini menyebabkan sensasi nyeri, kesemutan, dan kebas pada beberapa bagian tubuh.
  3. HIV mengharuskan penderitanya mengonsumsi obat-obatan. Namun, beberapa obat HIV bisa berisiko merusak saraf dan mengakibatkan kesemutan.
  4. Penderita kanker yang menjalani kemoterapi umumnya akan merasakan kebas dan kesemutan. Hal itu sebagai efek samping dari terapi medis yang digunakan untuk membunuh dan melawan sel kanker tersebut.

Cara mengatasi kesemutan

Baca juga: Sering Kesemutan? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pada kondisi normal, kesemutan akan menghilang dengan sendirinya jika tekanan pada bagian tubuh tertentu sudah berkurang.

Adapun cara mengurangi tekanan menurut Healthline adalah dengan menggerakkan tubuh. Gerakan yang diciptakan akan meningkatkan aliran darah dan meredakan sensasi mati rasa.

Saat aliran darah mulai membaik, secara perlahan rasa kebas akan menghilang dan tubuh kembali normal.

Misalnya, kesemutan yang terjadi akibat duduk terlalu lama, perlahan akan menghilang saat berdiri dan berjalan sebentar.

Ataupun jika kesemutan disebabkan posisi tidur yang menindih tangan, cobalah untuk menggerak-gerakkan tangan agar aliran darah di tangan kembali lancar.

Namun, jika kesemutan sangat sering terjadi, WebMD merekomendasikan cara berikut untuk mengatasinya:

Baca juga: Sering Kebas dan Kesemutan, Bisa Jadi Pertanda Gangguan Saraf akibat Diabetes

  • Rutin berolahraga minimal dua kali dalam seminggu.
  • Cukupi kebutuhan vitamin B1, B6, B12, dan asam folat.
  • Atur pola makan yang seimbang.
  • Berhenti mengonsumsi alkohol dan merokok karena akan membuat pembuluh darah menyempit dan menghambat asupan nutrisi ke saraf.

Sementara jika kesemutan terjadi karena beberapa penyakit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(Sumber: Kompas.com Penulis Diva Lufiana Putri | Editor Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com