Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tidak Ada Sosok Ayah di Gambar Kaleng Khong Guan

Kompas.com - 10/04/2022, 20:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ketiadaan sosok ayah pada gambar kaleng biskuit Khong Guan menjadi pertanyaan banyak orang di Indonesia.

Pasalnya, Khong Guan telah menjadi salah satu kue khas Lebaran. Masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan kehadiran biskuit itu pada momen perayaan Idul Fitri.

Dalam Google Translate, Khong Guan berasal dari bahasa mandarin "kong guan" yang berarti kaleng atau stoples kosong.

Meski populer di Indonesia, Khong Guan sebenarnya berasal dari Singapura. Pemiliknya pun merupakan imigran asal Fujian, China.

Selain terkenal karena memiliki rasa yang lezat dengan berbagai variannya, Khong Guan pun populer karena gambar pada kalengnya.

Baca juga: Bukan Nastar dan Kastengel, Ini Kue Khas Lebaran di Indonesia Sebelum Masa Kolonial

Dalam gambar di kaleng Khong Guan, tampak seorang ibu dengan dua anaknya sedang menyantap biskuit bersama minuman teh. Akan tetapi, tidak ada sosok ayah dalam gambar tersebut.

Alasan tidak ada sosok ayah di gambar kaleng Khong Guan

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (22/5/2021), dalam video yang diunggah ANTARA News di channel YouTube-nya, pelukis gambar di kaleng Khong Guan, Bernardus Prasodjo mengaku tidak tahu alasan tidak ada sosok ayah dalam gambar tersebut.

Meski begitu, Bernadus mengatakan, dia memiliki teori yang mungkin bisa menjelaskan alasan ketiadaan sosok ayah dalam gambar kaleng Khong Guan.

"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ, karena yang belanja ibunya kok" kata Bernardus.

Bernardus pun mengungkapkan proses pembuatan gambar tersebut. Awalnya, dia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.

Baca juga: Sejarah Nastar, Kue yang Identik dengan Perayaan Lebaran

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju, kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," ujar Bernardus.

Bernardus menuturkan, lukisan di kaleng Khong Guan itu dibuatnya sekira tahun 1970-an.

Bernardus mengungkapkan, dia mendapat pesanan untuk gambar tersebut dari sebuah perusahaan reparasi film.

"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Saat itu, dia mendapat contoh dari sebuah majalah. Potongan gambar itu telah terlihat lusuh. DIa pun mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan terkait gambar yang diinginkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com