Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memasak Tanpa Minyak Goreng, Lebih Sehat dan Tak Kalah Lezat

Kompas.com - 19/03/2022, 19:57 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Harga minyak goreng kemasan di sejumlah daerah kembali melonjak menyusul pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah. Selain itu, kelangkaan minyak goreng juga masih terjadi di beberapa daerah.

Padahal minyak goreng termasuk dalam kebutuhan pokok rumah tangga. Sebab, minyak goreng sangat sering digunakan dalam berbagai olahan masakan.

Selain itu, memasak dengan cara digoreng juga menjadi metode memasak yang prosesnya mudah dan dianggap lebih cepat serta menghasilkan rasa makanan yang jauh lebih gurih. Tak heran banyak orang yang membutuhkan minyak goreng.

Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Melimpah Usai HET Dicabut, Prediksi Mendag: Dalam Seminggu Harga Membaik

Namun melihat kondisi minyak goreng saat ini, dengan harga yang mulai melonjak, tidak ada salahnya untuk mencoba metode lain dalam memasak.

Cara ini selain menjadi alternatif, juga bisa mengurangi dampak buruk terlalu sering mengonsumsi makanan digoreng.

Sebab, terlalu banyak makan makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan. Dikutip dari Healthline, makanan yang digoreng memiliki lemak dan kalori yang lebih tinggi secara signifikan daripada makanan yang tidak digoreng.

Makanan yang digoreng akan dimasak pada suhu sangat tinggi, sehingga makanan tersebut kemungkinan besar tinggi lemak trans.

Sedangkan, lemak trans berkaitan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.

Baca juga: 5 Alternatif Memasak Tanpa Menggoreng, Lebih Sehat dan Tak Kalah Lezat

Cara memasak tanpa menggoreng

Berikut ini adalah beberapa cara yang lebih sehat untuk memasak makanan kita tanpa menggunakan minyak goreng. Metode tersebut mengandung lebih sedikit atau bebas lemak namun tetap memiliki cita rasa yang lezat.

1. Tumis

Untuk membuat masakan menjadi gurih, tidak melulu harus digoreng. Anda bisa membuat masakan dengan cara menumis.

Cara ini hanya membutuhkan sedikit minyak atau cairan lain seperti kaldu atau air dan beberapa bumbu lainnya.

Metode ini bisa dilakukan untuk banyak jenis makanan termasuk sayuran hijau, jamur, paprika, dan tahu. Kelebihannya, cara masak ini tergolong cepat sehingga nutrisi dan kesegaran makanan masih terjaga utuh.

ilustrasi tumis jamur caisim saus tiram. Dok. Sajian Sedap ilustrasi tumis jamur caisim saus tiram.

2. Dikukus

Berikutnya adalah dikukus. Memasak dengan cara dikukus memiliki keunggulan dari segi kesehatan. Karena itu, makanan yang dikukus cukup identik dengan orang yang sedang menjalani diet atau tengah sakit.

Kendati begitu, bukan berarti masakan yang dikukus kalah lezat dibandingkan masakan yang digoreng. Mengukus sayuran bermanfaat membuatnya lebih empuk, cerah, beraroma, dan mempertahankan sebagian besar nutrisinya.

Dengan kombinasi bumbu yang tepat, makanan kukus tidak akan lagi terasa hambar atau membosankan.

Baca juga: Ketika Stok Minyak Goreng Kembali Melimpah setelah HET Dicabut…

Makanan yang dikukus juga tak kalah lezatnya jika diolah dengan tepatPixabay Makanan yang dikukus juga tak kalah lezatnya jika diolah dengan tepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com