Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Bisnis Pertashop serta Modal yang Dibutuhkan

Kompas.com - 06/03/2022, 16:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Pertamina kini menyediakan Pertashop bagi masyarakat yang hendak berbisnis dalam bidang penyaluran resmi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya.

Pertamina menargetkan pembangunan 10.000 outlet Pertashop yang nantinya tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Kini, Pertashop Pertamina pun telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, terutama di lokasi yang jauh dari SPBU.

Dilansir dari laman resmi Pertamina melalui KOMPAS.com, terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapat dari bisnis Pertashop Pertamina.

Keuntungan tersebut yakni kerja sama yang menguntungkan, modal usaha kecil, jaminan ketersediaan, takaran, dan kualitas BBM.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru, Naik Kisaran Rp 1.500 hingga Rp 2.650 per Liter

Lahan yang dibutuhkan untuk membuka Pertashop pun tidak terlalu luas, perizinan usaha yang sederhana, dan ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

Potensi keuntungan bisnis Pertashop bergantung jumlah penjualan BBM. Misalnya, pemilik Pertashop menjual BBM sebanyak 450-600 liter per hari, maka pengusaha Pertashop itu harus memesan BBM rata-rata 14 kilo liter per bulan kepada Pertamina.

Dengan begitu, Omzet penjualan yang bisa diraih pemilik bisnis dapat mencapai lebih dari Rp 150 juta per bulan.

Syarat membuka Pertashop Pertamina

Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon mitra bisnis Pertashop Pertamina:

  • WNI yang memiliki izin usaha (UD, Koperasi, CV, PT atau badan usaha lainnya).
  • Memiliki kelengkapan administrasi yang masih berlaku (KTP, NPWP, dan akta pendirian perusahaan).
  • Memiliki atau menguasai lahan yang akan didirikan Pertashop.
  • Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa.
  • Modal sesuai dengan tipe Pertashop yang diajukan. Selain modal sendiri, membuka Pertashop juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga: Daftar Harga Terbaru Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, Naik Mulai Hari Ini

Adapun dukungan yang akan diberikan Pertamina kepada mitra bisnis Pertashop yakni:

  • Perangkat Pertashop (totem, tangki, dispenser serta instalasinya).
  • Pelatihan petugas operator Pertashop (untuk 1 minggu pertama dilakukan pendampingan).
  • Calon operator Pertashop diberikan pelatihan di SPBU Pertamina terdekat.
  • Pelatihan operator melalui online (mengoperasikan SPBU dan penggunaan alat pemadam).

SOP untuk mengoperasikan Pertashop.

  • Pembinaan tim Pertamina secara periodik.
  • Skema permodalan bisnis Pertashop Pertamina.

Terkait permodalan bisnis Pertashop Pertamina, BUMN ini menawarkan tiga jenis skema dan spesifikasinya, yakni:

Baca juga: Deretan Lowongan Kerja Dosen, Staf dan Tendik di Universitas Pertamina

1. Skema Gold bisnis Pertashop Pertamina

Membutuhkan modal Rp400 juta yang mencakup biaya Pertashop dan instalasinya.

Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.400 x 8.000 liter per hari dan biaya lain-lain).

Keuntungan per liter: 600 per liter (untuk penjualan minimal 1.001- 3.000 liter per hari).

Estimasi pendapatan per hari: minimal 1.000 liter per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com