Hati-hati, Bahaya Tak Menutup Kloset Duduk Saat Menyiram

KOMPAS.com - Apakah toilet di rumah Anda menggunakan kloset duduk? Pastikan selalu menutupnya jika akan menyiram.

Kloset duduk adalah jenis kloset yang dianggap lebih aman, nyaman, dan praktis terutama bagi lanjut usia (lansia).

Namun, ketika selesai menggunakan kloset duduk, Anda harus memastikan kloset sudah tertutup, baru setelahnya Anda menekan tombol flush atau menyiram.

Lantas, apa bahaya bagi kesehatan jika tak menutup kloset duduk saat menyiramnya?

Bahaya tak menutup kloset duduk saat menyiram

Melansir Kompas.com dari Self, Kamis (14/10/2021), kloset duduk dapat menyemprotkan beragam partikel kotoran ke udara saat proses penyiraman.

Baca juga: Bahaya Tidak Menutup Kloset Duduk Saat Menyiram

"Saat menyiram kloset duduk, kekuatan penyiramannya dapat menyemprotkan partikel apa pun yang ada dalam mangkuk kloset," kata Kelly Reynolds, profesor dan Direktur Pusat Penilaian Lingkungan, Ilmu Paparan, dan Risiko di Universitas Arizona, Amerika Serikat.

Reynolds menambahkan, aerosol dapat menyebar di area mana saja di kamar mandi, dari 30 sentimeter sampai 1,8 meter, tapi rata-rata dapat menyebar sampai 91 sentimeter.

Artinya, organisme mikroskopis dari kotoran yang ada dalam feses, urine, dan apa pun yang dalam kloset duduk memiliki kesempatan menyebar ke seluruh kamar mandi.

Dengan menutup kloset duduk saat menyiram dapat mencegah penyebaran beberapa mikroba aerosol dalam kloset ke seluruh permukaan kamar mandi.

"Menggunakan penutup kloset duduk tentu membuat perbedaan. Itu membuat semuanya jauh lebih baik," kata Marilyn Roberts, profesor ilmu lingkungan dan kesehatan kerja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Washington, Amerika Serikat.

Kontaminasi berisiko penyebaran bakteri penyakit

Dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research, sebuah tinjauan penelitian pada 2021 menemukan bahwa menyiram kloset duduk tanpa menutupnya dapat menyebabkan kontaminasi pada permukaan kloset.

Menutup kloset sebelum menyiram menghasilkan kontaminasi bakteri C.difficile yang 12 kali lebih rendah daripada membiarkannya terbuka.

Penelitan juga mencatat bahwa jenis kloset duduk dan kekuatan penyiraman turut menjadi faktor seberapa banyak dan jauh partikel bakteri serta kuman tersebar.

Baca juga: Murah Meriah, Ini 6 Cara Tak Terduga Membersihkan Kloset

Meski tutup kloset duduk tidak kedap udara, tapi itu akan secara signifikan mengurangi penyebaran patogen sehingga menimalkan risiko terpapar penyakit.

(Sumber: Kompas.com Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Esra Dopita Maret)