KOMPAS.com - Edamame adalah kedelai muda yang dipanen sebelum mencapai kematangan dan sering kali disebut sebagai kedelai jenis nabati.
Sama seperti kedelai pada umumnya, edamame memiliki polong berwarna hijau berserat dan berbulu halus.
Edamame menjadi sumber protein nabati yang baik. Ia menyediakan 18,5 gram protein per 160 gram yang dimasak, yang hampir 32 persen lebih banyak dibandingkan dua telur rebus.
Selain itu, kedelai muda ini menyediakan sejumlah nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan, termasuk zat besi, magnesium, dan potasium.
Baca juga: Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah sejumlah potensi manfaat kacang edamame untuk kesehatan:
Dikutip dari laman Healthline, sebuah studi menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi rata-rata 25 gram protein kedelai per hari mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) sekitar 3-4 persen.
Senyawa tumbuhan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid darah, serta mengurangi ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?
Seperti jenis kacang-kacangan lainnya, edamame tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan.
Ia mengandung lebih rendah karbohidrat, dibandingkan dengan protein dan lemak, sehingga membuat edamame cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Tinjauan pada 2018 terhadap delapan studi observasional juga menyimpulkan bahwa mengonsumsi produk kedelai dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi produk protein kedelai secara teratur dan suplemen kedelai dosis tinggi, yang kaya isoflavon, dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita menopause dan pascamenopause.
Seperti produk kedelai lainnya, edamame kaya akan isoflavon. Namun, masih belum jelas seberapa besar pengaruhnya terhadap kesehatan tulang.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai dapat menurunkan risiko penurunan kognitif atau masalah otak yang berkaitan dengan usia.
Pengobatan dengan isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan aspek pemikiran dan kognisi, seperti memori nonverbal dan kelancaran verbal, menurut laman Medical News Today.
Edamame mengandung folat, yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi DNA dan pembelahan sel yang tepat.