Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lawrence Wong, Calon Perdana Menteri Singapura Pengganti Lee Hsien Loong

Kompas.com - 16/04/2024, 11:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan resmi menyatakan mundur dari jabatannya terhitung sejak Rabu (15/5/2024).

Seperti tradisi politik di Singapura, Lee telah memilih penggantinya. Ia menunjuk wakilnya, Deputi Perdana Menteri (DPM) Lawrence Wong untuk menjadi perdana menteri baru menggantikan dirinya.

Rekomendasi tersebut akan diajukan kepada Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

"DPM Wong mendapat dukungan bulat dari anggota parlemen PAP," tulis pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Singapura, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Sejarah Khong Guan: Didirikan Imigran China di Singapura, Jadi Biskuit Lebaran di Indonesia

Wong akan dilantik sebagai Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei 2024 di Istana Negara Singapura.

Sebelumnya Lee Hsien Loong telah memimpin Singapura sejak 2004. Dia telah mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada 2023.

Tidak dijelaskan alasan pengunduran Lee sebagai perdana menteri setelah menjabat selama 20 tahun itu.

Namun, Lee telah menyampaikan sebelumnya jika ia mengaku ingin mundur sebelum berusia 70 tahun, tetapi pandemi Covid-19 pada 2020 membuatnya mengurungkan niat itu.

Lalu, seperti apa sosok Lawrence Wong yang ditunjuk menjadi Perdana Menteri Singapura menggantikan diirnya?

Baca juga: Singapura Akan Ganti PM, Lee Hsien Loong Digantikan Menkeu Lawrence Wong

Profil Lawrence Wong

Lawrence Wong (51) adalah Wakil Perdana Menteri dan juga Menteri Keuangan Singapura.

Sebelum terjun ke dunia politik, Wong adalah seorang pegawai negeri. Dia lahir dari keluarga yang tidak memiliki silsilah politik.

Ibunya berprofesi sebagai seorang guru, sedangkan ayahnya adalah manajer penjualan.

Dilansir dari Nikkei Asia, Wong tumbuh dalam keluarga biasa. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Tanjong Katong dan Victoria Junior College.

Wong memperoleh gelar sarjana dan magister ekonomi dari University of Wisconsin-Madison dan University of Michigan-Ann Arbor.

Dia juga meraih gelar master di bidang Administrasi Publik dari Harvard Kennedy School.

Baca juga: Singapura Resmi Naikkan Gaji Pegawai Asing Jadi Rp 65 Juta Tahun Depan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com