Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Lawrence Wong, Calon Perdana Menteri Singapura Pengganti Lee Hsien Loong

KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan resmi menyatakan mundur dari jabatannya terhitung sejak Rabu (15/5/2024).

Seperti tradisi politik di Singapura, Lee telah memilih penggantinya. Ia menunjuk wakilnya, Deputi Perdana Menteri (DPM) Lawrence Wong untuk menjadi perdana menteri baru menggantikan dirinya.

Rekomendasi tersebut akan diajukan kepada Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

"DPM Wong mendapat dukungan bulat dari anggota parlemen PAP," tulis pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Singapura, Senin (15/4/2024).

Wong akan dilantik sebagai Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei 2024 di Istana Negara Singapura.

Sebelumnya Lee Hsien Loong telah memimpin Singapura sejak 2004. Dia telah mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada 2023.

Tidak dijelaskan alasan pengunduran Lee sebagai perdana menteri setelah menjabat selama 20 tahun itu.

Namun, Lee telah menyampaikan sebelumnya jika ia mengaku ingin mundur sebelum berusia 70 tahun, tetapi pandemi Covid-19 pada 2020 membuatnya mengurungkan niat itu.

Lalu, seperti apa sosok Lawrence Wong yang ditunjuk menjadi Perdana Menteri Singapura menggantikan diirnya?

Profil Lawrence Wong

Lawrence Wong (51) adalah Wakil Perdana Menteri dan juga Menteri Keuangan Singapura.

Sebelum terjun ke dunia politik, Wong adalah seorang pegawai negeri. Dia lahir dari keluarga yang tidak memiliki silsilah politik.

Ibunya berprofesi sebagai seorang guru, sedangkan ayahnya adalah manajer penjualan.

Dilansir dari Nikkei Asia, Wong tumbuh dalam keluarga biasa. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Tanjong Katong dan Victoria Junior College.

Wong memperoleh gelar sarjana dan magister ekonomi dari University of Wisconsin-Madison dan University of Michigan-Ann Arbor.

Dia juga meraih gelar master di bidang Administrasi Publik dari Harvard Kennedy School.


Karier politik Lawrence Wong

Wong mengawali kariernya sebagai pegawai negeri pada 1997.

Ia kemudian dipercaya menjadi Kepala Otoritas Pasar Energi Singapura dan menjabat sebagai sekretaris pribadi utama Lee Hsien Loong.

Pada 2011, Wong terpilih menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya.

Ia kemudian menduduki jabatan di Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda, Kementerian Pembangunan Nasional, dan Kementerian Pendidikan.

Dilansir dari laman resmi Kantor Perdana Menteri Singapura, Wong juga ikut memimpin Satuan Tugas Multi-Kementerian untuk Covid-19 sejak 2020-2023.

Saat itu, dia bertugas mengawasi respons Pemerintah Singapura terhadap pandemi Covid-19.

Dalam menjalankan tugasnya itu, Wong menjadi lebih menonjol. Reputasinya dikenal publik karena memiliki empati.

Dalam pidatonya di depan parlemen pada bulan Maret 2020, Wong menahan air mata saat memberikan penghormatan kepada para pekerja garis depan selama pandemi.

Profesor ilmu politik di Universitas New York di Albany, Meredith Weiss mengatakan, Wong telah membangun citra sebagai orang yang kompeten dan ramah.

“Saya kira peran Wong dalam gugus tugas Covid yang melengkapi peran-perannya di bidang pendidikan, keuangan, dan peran-peran lain di masa lalu, menguntungkannya,” kata Weiss.

Kemunculan Wong sebagai kekuatan politik bertepatan dengan meningkatnya urgensi untuk mencari pengganti Lee sebagai Perdana Menteri Singapura.

Sepanjang sejarah, Singapura baru melaksanakan transisi kepala pemerintahan sebanyak dua kali sejak kemerdekaannya pada 1965.

Perdana Menteri pertama Singapura adalah Lee Kuan Yew yang menjabat pada 1959-1990.

Ia kemudian digantikan oleh Goh Chok Tong yang menjadi Perdana Menteri kedua di Singapura sejak 1990-2004.

Perdana Menteri ketiga Singapura adalah Lee Hsien Loong yang menjabat mulai 2004 hingga 2025.

Dengan begitu, Lawrence Wong akan menjadi Perdana Menteri keempat di negara tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/16/110000265/profil-lawrence-wong-calon-perdana-menteri-singapura-pengganti-lee-hsien

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke