Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 19:00 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan suksesornya pada Kamis sore (14/4/2022)

Menteri Keuangan Lawrence Wong akan menjadi sosok terpilih menggantikan Lee Hsien Loong yang berencana meletakkan jabatan.

Dalam pernyataannya, Lee Hsien Loong menyatakan mayoritas besar anggota kabinet memilih Lawrence Wong sebagai perdana menteri ke-4 "Negeri Singa”.

Baca juga: Wajah Semringah Singapura Tanpa Masker Covid-19

Pilihan ini didukung oleh seluruh 83 parlementarian dari partai berkuasa Partai Aksi Rakyat (PAP)

Akhir kemelut suksesi Singapura

Foto dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura memperlihatkan Perdana Menteri Lee Hsien Loong berpidato tentang kabar terkini Covid-19 di Singapura pada Senin (31/5/2021).KEMKOMINFO SINGAPURA via AP Foto dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura memperlihatkan Perdana Menteri Lee Hsien Loong berpidato tentang kabar terkini Covid-19 di Singapura pada Senin (31/5/2021).
Dipilihnya Lawrence Wong mengakhiri kemelut suksesi kekuasaan yang mendera Singapura setelah hasil terburuk PAP dalam sejarah pada pemilihan parlemen Juli 2020.

PAP yang telah memerintah Singapura sejak kemerdekaan pada 1965 hanya memenangi 83 dari total 93 kursi parlemen dengan raihan suara nasional 61,24 persen.

Secara perolehan kursi, ini adalah jumlah terendah dalam sejarah yaitu hanya 89,25 persen kursi parlemen.

Sedangkan angka suara nasional anjlok 8,26 persen dari pemilu 2015 ketika PAP didukung hampir 70 persen warga Singapura.

Partai oposisi Partai Pekerja (WP) meraih hasil gemilang dengan menambah jumlah kursi di parlemen dari 6 menjadi 10 kursi.

Angka dua digit ini adalah jumlah kursi tertinggi dalam sejarah oposisi Singapura yang selama ini dikenal sangat lemah dan terpecah-belah.

Hasil mengecewakan ini akhirnya berujung dengan mundurnya Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat sebagai suksesor Lee pada April 2021.

Padahal Heng Swee Keat telah dipilih Lee Hsien Loong sejak November 2018 sebagai sosok penggantinya.

Baca juga: Singapura Tarik Telur Cokelat Kinder dari Pasaran, UEA Nyatakan Aman

Warga Singapura dan turis berjalan tanpa masker di surga belanja Orchard Road, Singapura, Sabtu (2/4/2022) siang. Singapura mencabut pemakaian masker di ruang terbuka atau outdoor mulai Selasa (29/3/2022) menandai normalisasi hidup bersama Covid-19 yang endemik.KOMPAS.com/ERICSSEN Warga Singapura dan turis berjalan tanpa masker di surga belanja Orchard Road, Singapura, Sabtu (2/4/2022) siang. Singapura mencabut pemakaian masker di ruang terbuka atau outdoor mulai Selasa (29/3/2022) menandai normalisasi hidup bersama Covid-19 yang endemik.
Heng Heng Swee Keat pernah melakukan blunder politik ketika kampanye dan hanya menang tipis di dapilnya East Coast berselisih tipis 6,82 persen dari Partai Pekerja. Kemenangan tipis ini memunculkan pertanyaan mengenai lemahnya mandat politik yang diterimanya.

Mundurnya Heng Swee Keat membuka kembali bursa calon suksesor Lee Hsien Loong selama setahun terakhir. Lawrence Wong berhasil menyisihkan dua pesaing terkuatnya yaitu Menteri Pendidikan yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Chan Chun Sing dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

Lee Hsien Loong awalnya berencana mengundurkan diri sebelum menyentuh umur 70 tahun, yaitu tepatnya pada 2022. Namun, putra pendiri Singapura Lee Kuan Yew itu tahun lalu menyampaikan, akan menundanya karena wabah Covid-19 yang masih melanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelombang Kedua Pelepasan Air PLTN Fukushima Dimulai Pekan Depan

Gelombang Kedua Pelepasan Air PLTN Fukushima Dimulai Pekan Depan

Global
New York Umumkan Keadaan Darurat Setelah Banjir Bandang

New York Umumkan Keadaan Darurat Setelah Banjir Bandang

Global
Pelaku Penembakan Rapper Tupac Shakur pada 1996 Akhirnya Didakwa

Pelaku Penembakan Rapper Tupac Shakur pada 1996 Akhirnya Didakwa

Global
Rebut Wilayah Karabakh, Presiden Azerbaijan Balaskan Dendam Ayahnya

Rebut Wilayah Karabakh, Presiden Azerbaijan Balaskan Dendam Ayahnya

Global
Para Migran Diperkosa di Perbatasan Meksiko Saat Menunggu Masuk ke AS

Para Migran Diperkosa di Perbatasan Meksiko Saat Menunggu Masuk ke AS

Global
Bom Bunuh Diri saat Maulid di Pakistan, Motif Diduga Terkait Bid'ah

Bom Bunuh Diri saat Maulid di Pakistan, Motif Diduga Terkait Bid'ah

Global
Rangkuman Hari ke-583 Serangan Rusia ke Ukraina: Plat Kendaraan Rusia Dilarang di Lithuania | Wagner Kembali ke Rusia

Rangkuman Hari ke-583 Serangan Rusia ke Ukraina: Plat Kendaraan Rusia Dilarang di Lithuania | Wagner Kembali ke Rusia

Global
[POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering

[POPULER GLOBAL] Heboh Penembakan Rotterdam | Sungai Amazon Mengering

Global
Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Global
Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Global
Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Global
Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Global
Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Global
Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Global
Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com