Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyimpan Makanan Oleh-oleh Mudik Lebaran agar Tidak Cepat Basi

Kompas.com - 08/04/2024, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik ke kampung halaman selama libur Lebaran untuk perayaan Idul Fitri.

Biasanya, pemudik akan membawa makanan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman saat akan mudik.

Berkendara selama masa libur Lebaran bukan hal yang mudah. Tak jarang, pemudik menghadapi kemacetan ataupun penundaan keberangkatan.

Kondisi ini jelas mengancam kualitas makanan oleh-oleh yang dibawa. Semakin lama sampai tujuan, makanan tersebut dapat cepat basi.

Lantas, bagaimana cara menyimpan makanan oleh-oleh mudik Lebaran yang baik agar tidak cepat basi?

Baca juga: Cerita Unik dari Para Pemudik, Bawa Oleh-oleh 300 Kg hingga Salah Turun Stasiun


Cara menyimpan makanan oleh-oleh Lebaran

Makanan oleh-oleh Lebaran dapat tahan lama jika disimpan dengan cara benar selama perjalanan.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyimpan makanan oleh-oleh Lebaran agar tidak basi sebelum sampai tujuan.

1. Beli makanan segar

Dikutip dari CNET, makanan yang segar lebih tahan lama dan tidak cepat basi meskipun dibawa perjalanan dari satu kota ke kota lain. Makanan segar bahkan bisa bertahan dua kali lebih lama dibandingkan makanan dibeli dari supermarket.

Jika oleh-oleh yang dibawa berupa makanan bukan olahan, seperti buah dan sayur, pastikan dalam kondisi segar sebelum dibawa mudik.

Namun, jika oleh-olehnya berupa produk olahan, pilihlah makanan atau minuman olahan yang baru saja selesai dimasak. 

Baca juga: 7 Cara Mudah Cek Lokasi Rest Area Terdekat, Penting Saat Mudik Lebaran

2. Jaga makanan tetap dingin

Cara menyimpan makanan oleh-oleh Lebaran agar tidak basi yaitu dengan menyimpannya dalam keadaan dingin. Untuk itu, simpan makanan dalam kulkas sebelum perjalanan.

Saat makanan dibawa berkendara, pertimbangkan memakai cool box ataupun wadah pendingin lain yang dapat dibawa ke mana-mana. Untuk memastikan tetap dingin, masukkan beberapa balok es batu ke dalam kotak pendngin.

Hindari buka pendingin makanan dan simpan kotak pendingin di tempat gelap, seperti bagasi kendaraan. Pertimbangkan tutup pendingin dengan kantong tidur bekas untuk semakin mencegah es mencair.

Baca juga: 8 Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

3. Simpan sesuai urutannya

Kotak pendingin akan tetap dingin lebih lama jika makanan di dalamnya dikemas dengan benar. Pastikan juga tutupnya tidak terbuka dalam waktu lama.

Simpan makanan yang dikonsumsi belakangan pada bagian bawah kotak pendingin. Sementara makanan yang dimakan duluan pada bagian atas kotak.

Udara dingin akan mengalir ke bawah sehingga es balok harus selalu diletakkan di atas makanan. Sebaliknya, kaleng dan botol yang sudah dingin diletakkan di bagian bawah kotak pendingin.

Baca juga: Link CCTV untuk Mengecek Pantauan Arus Mudik Lebaran 2024

4. Susun makanan dengan benar

Selanjutnya, makanan oleh-oleh Lebaran perlu disimpan dengan susunan yang benar di dalam kotak pendingin.

Makanan yang mudah rusak seperti daging dan susu harus disimpan di atas es batu. Untuk menjaga makanan tetap kering, pisahkan makanan dalam wadah plastik tertutup atau kantong zip-lock.

Jika masih ada ruang tersisa dalam kotak pendngin, gunakan botol air kecil beku untuk mengisi ruang terbuka dan menjaga makanan tetap dingin.

Baca juga: Rekomendasi Oleh-oleh Mudik Lebaran dari Berbagai Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com