Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Stres Disebut Picu Endometriosis dan Kista pada Perempuan?

Kompas.com - 24/03/2024, 19:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan gangguan rahim seperti endometriosis dan kista dapat terjadi karena stres, beredar di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun media sosial X @TOGERD pada Senin (18/3/2024).

Dalam unggahannya, pengunggah mengaku telah menerapkan pola makan sehat dengan makanan bervitamin dan protein tinggi.

Namun, stres menyebabkannya mengalami gangguan pada rahim.

"Kena endometriosis + kista yang sakitnya sampai gue gak bisa gerak dan diangkat ambulance. Penyebabnya? Stress. Stress kerja," tulis akun itu.

Lantas, benarkah stres dapat memicu masalah pada rahim perempuan, seperti endometriosis dan kista?

Baca juga: Ramai soal Makanan Tinggi Estrogen Disebut Bisa Sebabkan Kista, Ini Kata Dokter


Stres memicu gangguan rahim

Dokter spesialis obgyn di RSIA Anugerah Semarang, Irwin Lamtota Lumbanraja mengatakan, penyebab gangguan endometriosis belum diketahui pasti hingga saat ini.

"Teori yang paling sering dianut adalah adanya darah haid yang naik masuk ke dalam ruang perut. Kalau menempel pada indung telur atau ovarium, maka akan membentuk kista coklat," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Endometriosis adalah kondisi media yang muncul saat jaringan endometrium, tempat sel telur menempel setelah dibuahi dan seharusnya ada di dalam rahim, justru menempel di luar.

Sementara kista adalah benjolan berisi cairan yang dapat tumbuh di berbagai organ tubuh, termasuk rahim dan ovarium.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Tanda Anda Sedang Mengalami Stres Berlebihan

Irwin mengungkapkan, stres yang berlebih akan memicu perkembangan endometriosis dan percepatan penambahan ukuran kista endometriosis.

Menurunya, penelitian memang membuktikan stres akan memicu munculnya endometriosis dan kista. Namun, penyebab kondisi tersebut belum diketahui.

Ironisnya, endometriosis juga memicu stres di kalangan penderita karena gangguan ini membuat bisa mengakibatkan nyeri haid, nyeri panggul, atau memicu nyeri.

"Sehingga hal ini semacam lingkaran setan," tambah Irwin.

Baca juga: Minum Es Saat Haid Disebut Bisa Sebabkan Kista, Benarkah?

Stres bukan penyebab utama

Ilustrasi nyeri perut saat haid.pexels.com Ilustrasi nyeri perut saat haid.
Lebih lanjut, Irwin menyebut gangguan endometriosis dikaitkan dengan inflamasi atau radang. Stres juga meningkatkan inflamasi yang bersifat kronik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com