Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Ikan Mengandung Merkuri, Cek untuk Hindari Masalah Kesehatan

Kompas.com - 22/02/2024, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah ikan laut mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.

Bahkan, menurut laman Harvard Health, hampir semua ikan serta hewan yang hidup di laut sebenarnya mengandung merkuri.

Merkuri adalah logam berat yang sangat beracun bagi manusia. Metilmerkuri, bentuk organik zat ini, dapat terserap dan terakumulasi dalam tubuh ikan maupun makhluk lain di dalam air.

Guna terhindar dari masalah kesehatan serius, masyarakat perlu menghindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri.

Lantas, apa saja ciri-ciri ikan mengandung merkuri?

Baca juga: 7 Jenis Ikan Berlemak, Bantu Cegah Penyakit Jantung dan Stroke


Ciri ikan mengandung merkuri

Potensi kandungan zat berbahaya merkuri tidak menyurutkan rekomendasi untuk gemar makan ikan.

Sebab, ikan merupakan sumber protein dan minyak sehat omega 3 yang membantu melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.

Pola makan kaya makanan laut juga melindungi jantung dan membantu perkembangan saraf, terutama pada anak-anak dan janin.

Sebenarnya, tidak ada ciri khusus untuk membedakan antara ikan bermerkuri dengan ikan segar.

Namun, sejumlah tanda-tanda berikut mungkin dapat membantu memilih ikan yang tepat untuk dikonsumsi:

1. Berbau dan kurang segar

Ikan yang menyimpan metilmerkuri dalam jumlah tinggi di tubuhnya biasanya tidak tampak seperti makanan laut segar.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, ikan segar mempunyai mata yang bening, warna kulit terang dan jernih, serta aroma amis yang terbilang segar.

Sebaliknya, ikan tidak segar memiliki mata yang tampak berkerut serta kulit pucat dan banyak mengandung lendir.

Jika ikan berbau asam padahal baru saja ditangkap dan belum lama disimpan, juga patut dicurigai mengandung merkuri.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Tidak Pernah Makan Ikan?

2. Predator laut

Ilustrasi sirip hiu. Hiu adalah salah satu jenis ikan dengan potensi cemaran merkuri paling tinggi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi sirip hiu. Hiu adalah salah satu jenis ikan dengan potensi cemaran merkuri paling tinggi.

Ikan yang memangsa makhluk laut lain cenderung menyimpan kadar metilmerkuri lebih tinggi di dalam tubuh, seperti dikutip Healthline.

Saat predator menyantap mangsanya, bukan hanya daging yang masuk, melainkan zat berbahaya turut berpindah ke si pemangsa.

Kelompok ikan tersebut pun memiliki potensi untuk mengakumulasi zat merkuri dari ikan-ikan lain.

Adapun jenis ikan predator yang berada di puncak rantai makanan, salah satunya kelompok hiu.

3. Berukuran besar

Ciri ikan yang berpotensi mengandung merkuri selanjutnya adalah ikan dengan ukuran tubuh besar, seperti beberapa jenis makerel dan tuna.

Meski bukan predator puncak, ikan besar mengandung lebih banyak merkuri karena alasan sederhana, yakni hidup yang cenderung lebih lama.

Jenis ikan ini juga dianggap memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan kadar merkuri yang lebih tinggi di dalam tubuh.

Baca juga: 7 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Tak Kalah Bergizi dengan Harga Lebih Murah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com