10 Pemimpin Dunia yang Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Pilpres 2024

Kompas.com - 19/02/2024, 13:00 WIB

Diva Lufiana Putri,

Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Diva Lufiana Putri

Penulis

Rizal Setyo Nugroho

Editor

Lihat Foto

Sejumlah pemimpin negara di dunia ucapkan selamat ke Prabowo atas Pilpres 2024. Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato saat menghadiri acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Prabowo-Gibran menggelar pidato kemenangan usai sejumlah lembaga survei menempatkan capres-cawapres nomor urut 2 unggul atas dua pesaingnya dengan perolehan suara 51-60 persen. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.(ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (18/4/2023) sore.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat meminta maaf atas nama pemerintahannya, untuk perbudakan dan jual-beli budak yang dilakukan negaranya di masa lalu, dalam pidato di National Archives, Den Haag, Senin (19/12/2022). Permintaan maaf Rutte tetap dilakukan meski para kelompok aktivis memintanya menunggu sampai 1 Juli 2023 agar bertepatan dengan peringatan penghapusan perbudakan oleh Belanda.

KOMPAS.com - Sederet pimpinan negara di dunia telah mengucapkan selamat kepada calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto atas hasil sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan hitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan data masuk 70,61 persen, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul hingga 58,32 persen suara.

Menyusul, pasangan nomor urut 01, Anies Baswedsan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 24,35 persen suara, serta pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 17,33 persen suara.

Proses hitung suara oleh KPU dijadwalkan baru selesai pada Maret 2024.

Pemimpin dunia ucapkan selamat ke Prabowo

Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, hingga Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pun berbondong menyampaikan selamat.

Berikut daftar pemimpin dunia yang telah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto terkait hasil Pilpres 2024:

1. Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (16/2/2024) menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo karena unggul dalam perolehan suara Pemilu 2024 berdasarkan hitung suara yang masih berlangsung.

"Yang terhormat Tuan Prabowo Subianto, terimalah ucapan selamat yang tulus atas kemenangan meyakinkan Anda dalam pemilihan presiden," bunyi pesan selamat Putin, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/2/2024).

Putin mengatakan, hubungan antara Rusia dan Indonesia selama ini didasari tradisi baik persahabatan dan saling menghargai, dan terus berkembang pesat di banyak bidang.

"Saya yakin bahwa sebagai kepala negara, Anda akan berperan semakin memajukan kerja sama antara Indonesia dan Rusia secara menyeluruh untuk kebaikan negara kita," ucap Putin.

2. PM Australia Anthony Albanese

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengucapkan selamat kepada Prabowo sehari usai pemungutan suara.

Melalui unggahan media sosial X, @AlboMP, Albanese mengaku menelepon Prabowo dan ingin segera bekerja sama dengan pemimpin Indonesia yang baru.

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan Prabowo yang unggul jauh dalam penghitungan (suara) resmi dan tidak resmi, tentang ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," kata Albanese, Kamis (15/2/2024).

"Saya ingin segera bekerja sama dengan presiden baru Indonesia usai dilantik pada Oktober 2024," sambungnya.

3. PM Singapura Lee Hsien Loong

Sekretaris Pers Kantor PM Singapura Chang Li mengungkapkan, PM Lee Hsien Loong telah mengucapkan selamat kepada Prabowo atas hasil sementara Pilpres 2024.

Diberitakan The Straits Times, menurut Chang, PM Lee telah berbicara langsung dengan Prabowo Subianto pada Kamis lalu.

Lee dan Prabowo disebut membicarakan hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dengan Singapura.

Keduanya juga sepakat untuk mengidentifikasi bidang kerja sama baru yang sama-sama menguntungkan.