www.kompas.com
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte saat meminta maaf atas nama pemerintahannya, untuk perbudakan dan jual-beli budak yang dilakukan negaranya di masa lalu, dalam pidato di National Archives, Den Haag, Senin (19/12/2022). Permintaan maaf Rutte tetap dilakukan meski para kelompok aktivis memintanya menunggu sampai 1 Juli 2023 agar bertepatan dengan peringatan penghapusan perbudakan oleh Belanda.(AP PHOTO/PETER DEJONG)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+