Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dibuka, Siapa Saja yang Boleh Mendaftar KIP Kuliah 2024?

Kompas.com - 13/02/2024, 10:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran KIP Kuliah 2024 pada Senin (12/2/2024).

Pendaftaran KIP Kuliah 2024 dibuka cukup lama, yakni sampai dengan 31 Oktober 2024.

Plt Kepala Puslapdik, Abdul Kahar mengatakan, lamanya waktu pendafataran dimaksudkan agar siswa yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri, serta mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi swasta, bisa ikut mendaftar KIP Kuliah 2024.

Tahun ini, KIP Kuliah 2024 akan diberikan kepada 986.577 mahasiswa dengan total anggaran Rp 13,9 triliun.

"Kuota penerima KIP Kuliah tahun ini adalah sebanyak 985.577 mahasiswa yang terdiri dari 200.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah baru," kata Abdul webinar Sosialisasi Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2023 yang ditayangkan pada kanal YouTube Kemendikbudristek, Senin.

"Sisanya adalah mahasiswa penerima KIP Kuliah on going, dan mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan on going," sambungnya.

Lantas, siapa saja yang boleh mendaftar KIP Kuliah 2024?

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Resmi Dibuka, Simak Jadwal, Syarat, dan Cara Daftarnya

Kelompok yang boleh daftar KIP Kuliah 2024

Tim Teknis KIP Kuliah Sony H Wijaya menyampaikan, KIP Kuliah 2024 dibuka untuk mahasiswa yang tengah menempuh jenjang sarjana dan diploma.

Menurutnya, KIP Kuliah 2024 hanya bisa didaftar oleh siswa lulusan SMA/MA/SMK pada tahun 2024, 2023, dan 2022.

"Yang bisa mendaftar KIP Kuliah adalah lulusan tahun 2024, 2023, dan 2022," kata dia, masih dari sumber yang sama.

Sony menegaskan, siswa yang lulus sebelum 2022 dipastikan tidak bisa mendaftar KIP Kuliah 2024.

Selain itu, siswa juga wajib memenuhi syarat umum penerima KIP Kuliah 2024, yaitu:

  • Lulusan SMA/MA/SMK sederajat pada 2024, 2023, dan 2022
  • Diterima di Perguruan Tinggi Terakreditasi pada Prodi Terakreditasi baik melalui jalur masuk SNBP, SNBT, dan Mandiri
  • Memiliki potensi akademik baik tetapi berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Mahasiswa yang lolos KIP Kuliah 2024 nantinya berhak menerima keuntungan berupa biaya pendidikan dan biaya hidup.

Baca juga: Dipercepat, Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Akan Dibuka Besok

Syarat pendaftar KIP Kuliah 2024

Selain itu, penerima KIP Kuliah 2024 juga diprioritaskan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Dilansir dari Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024, berikut syarat pendaftar KIP Kuliah 2024 dari segi ekonomi:

Halaman:

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com