Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Cepat "Move On" Usai Putus Hubungan dari Seseorang

Kompas.com - 12/02/2024, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang bisa merasa frustasi saat cintanya tak terbalaskan atau hubungannya baru saja berakhir.

Terapis pernikahan dan keluarga di San Diego, Amerika Serikat, Kim Egel mengatakan bahwa cinta bertepuk sebelah tangan dapat menyebabkan sejumlah kerugian.

“Kerinduan yang menyertai cinta bertepuk sebelah tangan dapat memengaruhi emosional dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan,” kata Egel dikutip dari Kompas.com, HealthLine (2/6/2023).

Oleh karena itu, sebaiknya segera berhenti dari orang lama dan beralih mencari pengganti barunya. Lantas, bagaimana caranya?

Baca juga: Mayoritas Gangguan Jiwa Disebut karena Perkara Cinta, Ini Kata Psikolog

8 cara "move on" dan berhenti mencintai seseorang

Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk berhenti mencintai seseorang agar terhindar dari rasa sakit pada perasaan:

1. Belajar menerima kenyataan

Optimisme bukanlah sifat yang buruk, namun jika mempertahankan harapan dalam situasi yang begitu sulit atau menyakitkan, memberikan dampak buruk pada diri sendiri.

Jika menyangkut masalah hubungan percintaan, akan lebih membantu mempertimbangkan kenyataan saat ini daripada memikirkan masa depan yang belum pasti.

Menyadari hubungan yang tidak akan berhasil dengan mudah karena mendapatkan penyakalan emosi dan merasa akan tersakiti.

Namun, segera menerima kenyataan membuat seseorang tidak merasa tersakiti dalam kurun waktu yang lama dan sebagai salah satu cara move on.

2. Mengidentifikasi kebutuhan hubungan

Mencermati apa yang diinginkan dari suatu hubungan, membantu seseorang untuk tersadar dengan hal yang sedang terjadi.

Hal itu membantu seseorang untuk menentukan dengan tepat bagaimana minat cinta yang mungkin bukan pasangan paling cocok.

Ketika menyadari betapa seseorang yang dicintai tidak memenuhi kebutuhan, maka seseorang akan lebih mudah melupakan perasaan kepadanya.

3. Fokus terhadap masa depan

Rasa cinta pada mantan pasangan atau seseorang yang tidak membalas perasaan, bisa membatasi seseorang dalam bersosial.

Dengan begitu, kemungkinan besar ia tidak menyadari ada banyak orang yang lebih baik untuk dipertahankan dalam tujuan mencapai masa depan berkualitas.

Berkomitmenlah untuk melihat masa depan, bukan kembali ke masa lalu meskipun nanti pada awalnya sulit.

Baca juga: Jatuh Cinta Ternyata Bisa Picu Wajah Berjerawat, Ini Penjelasannya

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com