KOMPAS.com - Debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.
Calon presiden (capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat terakhir itu.
Debat yang berlangsung selama 150 menit itu mengusung tema mengenai kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Pada sesi terakhir debat, semua capres diberi kesempatan untuk menyampaikan pernyataan penutup dan ajakan untuk memilih mereka.
Berikut pernyataan penutup (closing statement) dari ketiga capres:
Baca juga: Kata Media Asing soal Debat Kelima Pilpres, Sosok Prabowo Jadi Sorotan
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menympaikan pernyataan penutupnya dengan penekanan kalimat bahwa "negara tidak berdagang dengan rakyat".
Didampingi dengan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, Anies menceritakan bahwa ia telah berkeliling Indonesia selama satu tahun lebih untuk mengunjungi masyarakat.
"Setiap berjabat tangan, setiap pelukan, membawa pesan. Pesan yang mereka sampaikan sebagai titik kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil," ucap Anies.
Selain itu, Anies juga menyinggung terkait kekuasaan yang perlu memiliki sifat welas asih atau cinta kasih.
Pihaknya juga berjanji akan melawan dan mengentaskan ketimpangan yang terjadi di Indonesia.
“Kami akan tegaskan, negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman, yang rahim kepada semua merangkul,” tuturnya.
“Dengan perasaan cinta sebagai orang tua bagi anak-anaknya, sebagai abah bagi anak-anaknya semua, yang mencintai semua dengan sepenuh hati, memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraannya,” sambungnya.
Baca juga: Debat Pilpres 2024 Berakhir, Ini Respons Anies, Prabowo, dan Ganjar
Dalam pernyataan penutupnya, Prabowo yang didampingi oleh cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka menyatakan permintaan maaf kepada kedua pasangan calon lainnya dan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. Tetapi, iktikad kita baik. Saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
"Karena itu, saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama KIM, minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies-Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar-Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya melanjutkan.