Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Sayuran yang Lebih Baik Tak Dimakan Mentah, Apa Alasannya?

Kompas.com - 30/01/2024, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayuran mentah kerap dianggap lebih baik daripada sayuran yang telah diolah lantaran lebih sedikit garam, gula, atau minyak.

Namun, sebenarnya, beberapa sayuran tidak boleh dimakan mentah karena sejumlah alasan tertentu.

Dilansir dari laman Livestrong, para ahli menganjurkan untuk mengonsumsi sayuran mentah jika memang memungkinkan.

Konsumsi bahan pangan ini tanpa melalui proses pengolahan adalah cara terbaik untuk mendapatkan semua enzim, vitamin, dan mineral yang terkandung.

Sebab, beberapa kandungan di antaranya akan berkurang setelah dimasak, baik rebus, panggang, goreng, atau diolah menjadi jus.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, makan sayuran mentah justru lebih baik dihindari, salah satunya karena berpotensi menjadi racun bagi tubuh.

Lantas, apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan mentah?

Baca juga: Sederet Sayuran dan Buah yang Perlu Dihindari jika Punya Gejala Usus Bocor


Sayuran tidak boleh dimakan mentah

Berikut sederet sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi mentah tanpa melewati proses pengolahan:

1. Kentang

Dikutip dari Healthshots, kentang mentah mengandung solanin, racun alami yang dapat berbahaya jika dimakan dalam jumlah banyak.

Senyawa alami ini berpotensi menyebabkan masalah pencernaan, seperti muntah, diare, dan sakit perut.

Untungnya, memasak kentang dengan suhu tinggi membantu memecah solanin, sehingga relatif lebih aman untuk dikonsumsi.

Selain kandungan senyawa toksik, kentang mentah juga memiliki tekstur keras dan sulit dicerna yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, atau kram perut.

2. Kubis

Kubis mentah sering kali menjadi teman santap aneka hidangan, mulai dari pecel lele, salad, hingga sandwich.

Sebagai salah satu lalapan, kubis mentah sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Kendati demikian, sayur ini berpotensi menampung bakteri berbahaya seperti Escherichia coli atau Salmonella.

Oleh karena itu, merebus kubis secara menyeluruh sebelum dikonsumsi dapat menghilangkan potensi risiko ini.

Baca juga: 7 Sayuran yang Tak Boleh Sering Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

3. Terong

Ilustrasi terong segar. Terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi mentah.Shutterstock/BearFotos Ilustrasi terong segar. Terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi mentah.

Mirip dengan kentang, terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi mentah.

Memasak terong tidak hanya menghilangkan solanin, tetapi juga meningkatkan rasa dan teksturnya.

Tak perlu digoreng dengan minyak, jenis sayuran ini cukup nikmat disantap dengan cara direbus, dipanggang, atau dicampur bersama olahan sayuran lain.

4. Brokoli

Meski bergizi, brokoli masuk dalam jajaran sayuran yang sebaiknya tidak dimakan saat masih mentah.

Berbeda dengan kebanyakan sayuran yang nutrisinya berkurang saat dimasak, mengukus atau menumis brokoli sebentar akan menjaga nilai gizinya.

Selain itu, mengolah brokoli sebelum dikonsumsi turut mengurangi risiko masalah pencernaan, seperti perut kembung.

5. Taoge

Kecambah mentah, termasuk taoge tanpa diolah tidak boleh dimakan karena potensi kandungan patogen yang dapat masuk ke tubuh.

Dilansir dari laman Eat This, patogen pada tanaman ini sudah ada bahkan sebelum benih kacang hijau tumbuh.

Kondisi ini dapat berbahaya, terutama bagi wanita hamil dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Baca juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Apa Alasannya?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com