Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Peluang Indonesia Jungkalkan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023...

Kompas.com - 26/01/2024, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Indonesia memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Kepastian tersebut didapat setelah pertandingan Kirgistan vs Oman berakhir imbang 1-1 pada laga terakhir Grup F, Kamis (25/1/2024).

Gol Muhsen Al-Ghassani pada menit ke-8 membawa keunggulan bagi Oman. Namun, Kirgistan membalas lewat aksi penyerang kelahiran Ghana, Joel Kojo di menit 80.

Hasil ini memastikan Indonesia melaju ke babak knockout Piala Asia 2023 melalui peringkat ketiga terbaik.

Timnas Garuda dijadwalkan bertemu Australia pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.

Lantas, bagaimana peluang Indonesia mengalahkan Australia dan lolos ke babak perempat final Piala Asia 2023?

Baca juga: Profil Joel Kojo, Pemain Kirgistan yang Bantu Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023


Peluang lolos ke perempat final

Pengamat sepak bola Gita Suwondo mengungkapkan, Indonesia berpeluang lanjut ke babak perempat final, meskipun kalah kualitas dari pemain Australia.

"Tiga kali pertandingan Australia untuk tim yang pernah juara Asia, mainnya biasa aja. Mereka butuh (mencetak) gol-gol lama," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Gita bahkan menilai Australia sebagai tim yang paling mudah dilawan daripada negara-negara lain yang lanjut di babak 16 besar.

Pasalnya, Australia tidak memiliki pemain yang dapat menghasilkan gol dalam waktu cepat selama tiga pertandingan di fase grup Piala Asia 2023. 

Meski tak pernah menang lawan Australia, Indonesia berpotensi lanjut ke perempat final jika dapat menahan imbang Australia tanpa gol.

Baca juga: Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia untuk Kali Pertama, Apakah PSSI Siapkan Bonus?

 

Ini akan membuat Indonesia berpeluang menang di babak adu penalti.

"Mungkin kita bisa melakukannya walaupun possibility-nya antara 30 sampai 40 persen. Intinya, kita tidak boleh ketinggalan dan bikin blunder dulu di awal babak pertandingan," jelasnya.

Gita memperkirakan, Australia tetap akan menekan pertahanan Indonesia sejak awal pertandingan. 

Untuk bisa mengimbangi serangan lawan, ia menyebutkan bahwa Indonesia harus memanfaatkan semua peluang yang ada. Sebab, Tim Garuda sejauh ini minim peluang mencetak gol.

Baca juga: Timnas Palestina Cetak Sejarah di Piala Asia 2023 Saat Negaranya Tengah Berkonflik

Halaman:

Terkini Lainnya

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com