Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Teknis Tambahan dalam Debat Capres-Cawapres 21 Januari, Apa Saja?

Kompas.com - 16/01/2024, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Debat keempat ini akan mempertemukan ketiga cawapres, yakni yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. 

Mereka akan beradu gagasan dalam di bawah tema energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Jelang pelaksanaannya, KPU akan memberlakukan dua teknis tambahan dalam debat cawapres 21 Januari 2024.

Lantas, apa saja yang berbeda dalam debat keempat capres-cawapres ini?

Baca juga: Jadwal, Tema, Lokasi, dan Format Debat Keempat Capres-Cawapres Pilpres 2024


LO dengan handy talky dekat paslon

Komisioner KPU, August Mellaz mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan dua liason officer (LO) bagi setiap pasangan calon (paslon) capres-cawapres selama debat berlangsung.

Kedua LO ini dibekali dengan handy talky (HT) yang terhubung langsung dengan tim debat dari KPU.

“Kalau untuk debat keempat akhirnya kita sepakati nanti tata letak atau posisinya dari LO full access itu akan dekat dengan kami,” kata Mellaz, diberitakan Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Menurutnya, LO yang membawa HT ini akan bertugas mengawasi perilaku setiap pendukung paslon dan penonton debat yang hadir langsung di JCC.

HT ini juga terhubung dengan total enam LO yang dimiliki ketiga paslon, KPU, serta media penyelenggara debat cawapres.

KPU dan tim paslon juga sudah menyepakati adanya mitigasi terkait perilaku pendukung maupun penonton debat yang dinilai kurang pantas.

“Ditempatkan di bangku tersendiri, sehingga bisa bersama-sama lakukan observasi forum, bisa bersama-sama langsung koordinasi,” lanjut dia lagi.

Baca juga: Kata Ganjar dan PDI-P jika Isu Wadas Dibahas dalam Debat Keempat Pilpres 2024

Jumlah pengawal paslon dibatasi

Tiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD (dari kiri kanan), dalam Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Ballroom Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 menyajikan gagasan para calon wakil presiden yang berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. 

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
22-12-2023RONY ARIYANTO NUGROHO/KOMPAS Tiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD (dari kiri kanan), dalam Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Ballroom Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 menyajikan gagasan para calon wakil presiden yang berkontestasi dalam Pemilihan Presiden 2024. Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO 22-12-2023
Tak hanya soal LO, KPU juga menetapkan ketentuan pembatasan pengawal pribadi ketiga paslon di area debat Pilpres 2024.

Pasalnya, banyak pengawal pribadi yang masuk ke area debat, meskipun sudah dilarang.

"Kita juga ingatkan yang jadi bisa dibilang ada kendala juga kan pengawalan pribadi dari masing-masing tim paslon," katanya, dikutip dari Tribun News (16/1/2024).

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com