Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Vitamin D3 5000 IU Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Kompas.com - 12/01/2024, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang mengatakan, konsumsi vitamin D3 5000 IU bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi setiap hari, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun X (Twitter) @twadak pada Kamis (11/1/2024).

"Lo orang mending rutinin minum vit D3 minimal 5000IU tiap hari deh… Ajaib bener berasanya di badan…" tulis pengunggah.

Ia kemudian menambahkan, beberapa efek yang dirasakan saat mengonsumsi vitamin tersebut, seperti:

  • Lower back pain mereda
  • Rambut tumbuh lebih kuat lebat
  • Membuat tidur nyenyak
  • Tidak mudah lelah
  • Tidak mudah flu.

Hingga Jumat (12/1/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 17.000 kali dan mendapatkan lebih dari 250 komentar dari warganet.

Lantas, bolehkah vitamin D3 dikonsumsi setiap hari?

Baca juga: Bolehkah Vitamin B Kompleks Diminum Setiap Hari? Ini Kata Ahli UGM


Penjelasan ahli

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati mengatakan, vitamin D3 atau cholecalciferol adalah suplemen yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh.

Ia menjelaskan, manfaat vitamin D3 yang utama adalah membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan.

"Tubuh membutuhkan kedua asupan tersebut untuk membangun sekaligus menjadi kesehatan tulang. Selain itu, vitamin D juga terlibat dalam pemeliharaan sistem imun," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Zullies menyarankan, sebaiknya vitamin D3 diminum sesuai kebutuhan dan bisa meningkat jika kadar vitamin D tubuh rendah.

"Jika ingin mendapatkan manfaat vitamin D3, perhatikan dosis penggunaan yang disarankan," imbuhnya.

Baca juga: Benarkah Vitamin B Kompleks Bisa Mengobati Keluhan Penyakit Saraf?

Dosis konsumsi vitamin D3

Zullies menyampaikan, dosis harian yang diperlukan adalah 600 IU pada wanita dan pria dewasa.

Sementara pada orang lanjut usia (lansia), jumlah yang dianjurkan adalah 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU.

"Asupan ini bisa berasal dari makanan, seperti hati sapi, kuning telur, keju, yoghurt, minyak ikan kod, dan ikan salmon. Juga dengan bantuan sinar Matahari dan suplemen," terang dia.

Namun demikian, bila seseorang bertujuan untuk mengatasi penyakit, dosis penggunaan dapat disesuaikan dengan rekomendasi dari dokter.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com