Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Vitamin B Kompleks Diminum Setiap Hari? Ini Kata Ahli UGM

Kompas.com - 05/12/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang mempertanyakan apakah vitamin B kompleks boleh dikonsumsi tiap hari, ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh akun X @convomfs pada Senin (4/12/2023).

Disebutkan dalam unggahan, vitamin B kompleks dapat dikonsumsi sebanyak satu tablet selama satu hari ketika merasa cemas dan stres.

"Vitamin ini boleh diminum tiap hari gak?" tanya warganet.

Hingga Selasa (5/12/2023), unggahan soal bolehkah vitamin B kompleks dikonsumsi setiap hari sudah ditayangkan sebanyak 828.000 kali.

Baca juga: Minum Suplemen Vitamin Tiap Hari Disebut Tak Baik untuk Ginjal, Benarkah?

Penjelasan ahli UGM

Terkait unggahan tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Zullies menjelaskan, vitamin B kompleks termasuk vitamin neurotropik yang berkaitan dengan fungsi syaraf.

Menurut Zullies, penyakit kecemasan, stres juga bisa berkaitan dengan sistem saraf.

Meskipun demikian, terkait konsumsi vitamin B kompleks, menurutnya hanya bersifat sebagai penunjang saja terhadap fungsi saraf dan bukan sebagai obat.

Zullies mengatakan, vitamin B kompleks dapat berguna sebagai pendukung fungsi saraf yang sehat.

Meski begitu, jika seseorang mengalami kecemasan dalam tingkat yang berat, pasien dapat memerlukan obat antidepresan.

Baca juga: Ada Vitamin K, Mengapa Tidak Ada Vitamin F, G, H, I, dan J?

Bolehkah vitamin B kompleks dikonsumsi setiap hari?

Lebih lanjut, Zullies menyampaikan, vitamin B kompleks dapat dikonsumsi sebanyak satu pil dalam sehari, sebagaimana tertulis dalam narasi yang beredar di X.

Jika vitamin tersebut dikonsumsi setiap hari maka asupan ini bermanfaat untuk menjaga fungsi saraf.

"Nggak (ada efek sampingnya). Vitamin itu relatif aman jika digunakan sesuai dosis anjuran. (Kalau) berlebihan nanti dibuang lewat urine. Vitamin B termasuk yang larut dalam air," ujar Zullies kepada Kompas.com, Selasa.

Zullies juga menambahkan, konsumsi vitamin B kompleks tidak memerlukan resep dokter. Menurutnya, batas konsumsi vitamin B kompleks yang wajar adalah 1-3 kali dalam sehari.

"Nggak (memerlukan resep dokter). Itu termasuk obat bebas, lingkaran hijau. Konsumsi 1-3 kali sehari masih wajar. Satu kali sehari cukup," tutur Zullies.

Baca juga: Disebut Bisa Atasi Kantuk, Bolehkah Vitamin C 1000 Dikonsumsi Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com