KOMPAS.com - Buah merupakan bahan pangan kaya serat yang membantu melancarkan saluran pencernaan.
Menurut Kementerian Kesehatan, serat bermanfaat mempertahankan keseimbangan bakteri dalam usus, sehingga perjalanan makanan dari mulut hingga anus menjadi lebih singkat.
Kondisi tersebut turut membantu meningkatkan pengeluaran feses atau kotoran, dan mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar.
Meski bermanfaat, buah dengan kandungan serat yang melimpah tidak boleh dikonsumsi sembarangan saat diare.
Lantas, apa saja buah yang sebaiknya tidak dimakan saat terserang diare?
Baca juga: 6 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Pilek, Bisa Picu Produksi Ingus
Dikutip dari laman Medical News Today, konsumsi terlalu banyak serat dapat memperburuk gejala diare.
Kadar serat yang tinggi dalam buah juga membuat frekuensi buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya.
Berikut sejumlah buah tinggi serat yang sebaiknya dihindari penderita diare:
Pepaya populer sebagai buah yang membantu melancarkan saluran pencernaan dan mencegah susah buang air besar.
Khasiat untuk pencernaan ini tak lain berkat kadar air dan seratnya yang tinggi, membantu mendorong aktivitas usus agar menjadi lebih teratur.
Dilansir dari Everyday Health, kombinasi kalori rendah dan serat melimpah pada pepaya juga membantu tubuh kenyang lebih lama, sehingga mendukung proses penurunan berat badan.
Namun yang perlu diperhatikan, makan pepaya terlalu banyak juga berpotensi menimbulkan efek pencahar.
Oleh karena itu, orang yang mengalami diare sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini untuk mencegah gejala semakin parah.
Baca juga: 6 Sayuran Ini Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Apa Alasannya?