Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Efek Pencahar, Ini 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Saat Diare

Kompas.com - 08/01/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

2. Alpukat

Rendah gula dan kaya lemak sehat, alpukat adalah pilihan tepat bagi pelaku diet rendah karbohidrat.

Namun, bagi orang yang menderita diare, makan alpukat berpotensi meningkatkan intensitas buang air besar.

Dikutip dari laman Livestrong, satu buah alpukat utuh mengandung 13,5 gram serat, sekitar 54 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

Itulah mengapa konsumsi alpukat perlu dihindari saat terserang diare agar masalah kesehatan ini dapat segera sembuh.

3. Kelengkeng

Buah pantangan saat diare selanjutnya, yakni kelengkeng yang dapat memicu iritasi pencernaan bagi sebagian orang.

Kandungan serat yang melimpah pada kelengkeng dapat menjadi bumerang yang menyebabkan masalah pencernaan, seperti menurut laman Healthifyme.

Bukan hanya memperparah, makan buah ini saat diare juga mengundang efek samping lain, seperti kembung dan dehidrasi.

Bahkan, terlalu banyak serat juga dapat menghambat penyerapan nutrisi hingga penyumbatan usus.

Baca juga: 4 Buah untuk Diare, Atasi Feses Lembek hingga Dehidrasi

4. Jeruk

Ilustrasi jeruk, buah jeruk. Jeruk tinggi serat dan bersifat asam, yang dapat menyebabkan sakit perut dan memperpanjang durasi diare.PIXABAY/NONAME_13 Ilustrasi jeruk, buah jeruk. Jeruk tinggi serat dan bersifat asam, yang dapat menyebabkan sakit perut dan memperpanjang durasi diare.

Dilansir dari laman WebMD, buah yang perlu dihindari saat terserang diare selanjutnya adalah jeruk.

Pantangan ini lantaran jeruk tinggi serat dan bersifat asam, yang dapat menyebabkan sakit perut dan memperpanjang durasi diare.

Tidak hanya jeruk, pantangan yang sama juga berlaku untuk jenis buah sitrus lain, seperti jeruk nipis dan grapefruit.

5. Anggur

Orang yang menderita masalah pencernaan seperti diare perlu menghindari konsumsi buah anggur.

Imbauan untuk tidak makan buah ini bukan hanya karena kandungan serat tinggi, tetapi juga gula yang dapat memberikan efek pencahar.

Dikutip dari Medical News Today, fruktosa adalah komponen gula yang terdapat secara alami dalam buah-buahan, termasuk anggur.

Tubuh hanya dapat mencerna fruktosa dalam jumlah tertentu untuk satu waktu. Diperkirakan, sekitar 30–40 persen orang mengalami kesulitan menyerap fruktosa dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, konsumsi anggur perlu dibatasi, bahkan dihindari saat sedang mengalami diare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Tren
Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Tren
6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Tren
5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

Tren
YouTube Menghadirkan Fitur Baru 'Jump Ahead' untuk Pengguna Premium, Apa Itu?

YouTube Menghadirkan Fitur Baru "Jump Ahead" untuk Pengguna Premium, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com