KOMPAS.com - Okra adalah sayuran yang berasal dari Asia dan banyak ditanam di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Sayuran tersebut dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi di hampir semua jenis tanah dengan pH tanah minimal 4,5.
Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, okra dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti sup, digoreng, atau dimakan sebagai lalapan.
Selain diolah sebagai masakan, okra juga dapat dikonsumsi apabila orang ingin menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Mengenal Tanaman Okra dan Khasiatnya bagi Kesehatan
Baca juga: 10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah
Ada beberapa alasan mengapa okra baik dikonsumsi untuk kesehatan. Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi okra?
Dilansir dari Health Essentials, okra mengandung polifenol, senyawa alami dalam tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan.
Penelitian yang diterbitkan ke National Library of Medicine menunjukkan, kandungan antioksidan berguna untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti:
Baca juga: Minum Air Rendaman Mentimun Selama 30 Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Okra kaya akan serat yang menurut penelitian dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Selain itu, okra mengandung serat yang disebut pektin dalam jumlah tinggi.
"Pektin adalah serat prebiotik seperti gel, yang berarti serat ini memberi makan bakteri baik di usus Anda," ujar pakar nutrisi Cleveland Clinic Sereen Zawahri Krasuna.
Ia menjelaskan, mikrobioma yang baik dalam usus berguna untuk mengurangi peradangan dan potensi kembung.
Itu artinya, frekuensi buang air besar seseorang menjadi lebih baik dan bisa terhindar dari sembelit.
Baca juga: 10 Manfaat Air Rendaman Nanas, Ampuh Mencegah Kanker dan Menurunkan Berat Badan
Okra adalah sumber kalsium yang sangat baik yang diperlukan untuk memperkuat tulang.
Setengah cangkir okra mengandung sekitar enam persen kalsium harian.
Zawahri mengatakan, okra juga mengandung vitamin K, nutrisi yang dapat larut dalam lemak dan berguna untuk menumbuhkan dan menjaga kekuatan tulang.