KOMPAS.com - Okra adalah tanaman berbunga yang memiliki tekstur unik, dengan bulu halus seperti buah persik di bagian luarnya.
Di bagian dalam terdapat polong dan biji kecil yang bisa dikonsumsi. Okra dibudidayakan di iklim hangat dan tropis, seperti Afrika dan Asia Selatan.
Okra adalah jenis sayuran musim panas yang mengandung sejumlah mineral, vitamin, antioksidan, dan serat yang baik.
Secara biologis okra digolongkan sebagai buah, namun lebih umum dimanfaatkan sebagai sayur dalam masakan.
Baca juga: 6 Khasiat Buah Alpukat untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?
Dilansir dari Medical News Today, dalam 100 gram okra mengandung nutrisi berikut:
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Berikut 5 Khasiat Mengonsumsi Buah Nangka
Okra merupakan sumber antioksidan termasuk senyawa fenolik dan turunan flavonoid, seperti katekin dan quercetin. Ia juga menyediakan zat besi, niasin, fosfor, dan tembaga.
Berikut sejumlah potensi manfaat tanaman okra bagi kesehatan:
Dalam pengobatan Asia, orang menambahkan ekstrak okra ke dalam makanan untuk melindungi dari iritasi dan penyakit radang lambung
Tindakan anti-inflamasi dan antimikroba dapat membantu melindungi dari masalah pencernaan.
Selain itu, okra mengandung serat makanan yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga sistem pencernaan yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak serat yang dimakan seseorang, semakin kecil kemungkinan mereka terkena kanker kolorektal.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Sebagaimana telah disebut sebelumnya, okra termasuk tanaman yang mengandung sumber folat yang baik.
Folat diketahui penting untuk mencegah masalah janin selama kehamilan. Sebab, kadar folat yang rendah dapat menyebabkan keguguran dan masalah bagi anak.
Dokter biasanya menyarankan agar wanita mengonsumsi lebih banyak folat selama kehamilan dan saat menyusui.