Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Tanaman Okra dan Khasiatnya bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Okra adalah tanaman berbunga yang memiliki tekstur unik, dengan bulu halus seperti buah persik di bagian luarnya.

Di bagian dalam terdapat polong dan biji kecil yang bisa dikonsumsi. Okra dibudidayakan di iklim hangat dan tropis, seperti Afrika dan Asia Selatan.

Okra adalah jenis sayuran musim panas yang mengandung sejumlah mineral, vitamin, antioksidan, dan serat yang baik.

Secara biologis okra digolongkan sebagai buah, namun lebih umum dimanfaatkan sebagai sayur dalam masakan.

Dilansir dari Medical News Today, dalam 100 gram okra mengandung nutrisi berikut:

Okra merupakan sumber antioksidan termasuk senyawa fenolik dan turunan flavonoid, seperti katekin dan quercetin. Ia juga menyediakan zat besi, niasin, fosfor, dan tembaga.

Berikut sejumlah potensi manfaat tanaman okra bagi kesehatan:

1. Baik untuk kesehatan pencernaan

Dalam pengobatan Asia, orang menambahkan ekstrak okra ke dalam makanan untuk melindungi dari iritasi dan penyakit radang lambung

Tindakan anti-inflamasi dan antimikroba dapat membantu melindungi dari masalah pencernaan.

Selain itu, okra mengandung serat makanan yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga sistem pencernaan yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak serat yang dimakan seseorang, semakin kecil kemungkinan mereka terkena kanker kolorektal.

2. Baik untuk kehamilan dan menyusui

Sebagaimana telah disebut sebelumnya, okra termasuk tanaman yang mengandung sumber folat yang baik.

Folat diketahui penting untuk mencegah masalah janin selama kehamilan. Sebab, kadar folat yang rendah dapat menyebabkan keguguran dan masalah bagi anak.

Dokter biasanya menyarankan agar wanita mengonsumsi lebih banyak folat selama kehamilan dan saat menyusui.

3. Potensi mencegah osteoporosis

Okra, bersama denngan chard Swiss, arugula, dan bayam adalah sumber vitamin K dan kalsium yang sangat baik.

Vitamin K berperan dalam pembentukan tulang dan pembekuan darah dan juga dapat membantu menguatkan tulang dan mencegah kerusakan tulang.

4. Mengandung antioksidan yang baik

Dilansir dari Healthline, okra mengandung banyak antioksidan yang baik bagi kesehatan. Ini adalah senyawa dalam makanan yang menangkis kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan utama dalam okra adalah polifenol, termasuk flavonoid dan isoquercetin, serta vitamin A dan vitamin C.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi polifenol dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan risiko pembekuan darah dan kerusakan oksidatif.

Polifenol juga dapat bermanfaat bagi kesehatan otak karena kemampuannya yang unik untuk masuk ke otak Anda dan melindungi dari peradangan.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Okra mengandung zat seperti lendir, yang dapat mengikat kolesterol selama pencernaan, dan mengeluarkannya bersama tinja daripada.

Kadar kolesterol tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih besar. Manfaat okra untuk jantung lainnya yang mungkin adalah kandungan polifenolnya.

Satu studi selama 4 tahun pada 1.100 orang menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan kaya polifenol memiliki penanda peradangan yang lebih rendah yang terkait dengan penyakit jantung.

6. Berpotensi memiliki sifat antikanker

Okra mengandung sejenis protein yang disebut lektin, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker manusia.

Satu penelitian tabung reaksi pada sel kanker payudara menemukan bahwa lektin dalam okra dapat mencegah pertumbuhan sel kanker hingga 63 persen.

Penelitian ini masih sebatas menggunakan tabung reaksi dengan komponen okra yang dipekatkan dan diekstraksi. Masih diperlukan lebih banyak penelitian lanjutan.

7. Potensi menurunkan gula darah

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa mengonsumsi okra atau ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi gula cair dan okra murni mengalami lebih sedikit lonjakan gula darah dibandingkan hewan dalam kelompok kontrol.

Peneliti berpendapat bahwa okra menurunkan penyerapan gula di saluran pencernaan, yang menyebabkan respons gula darah lebih stabil.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/18/134500365/mengenal-tanaman-okra-dan-khasiatnya-bagi-kesehatan

Terkini Lainnya

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke