Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Mengonsumsi Okra, Sehatkan Jantung dan Kontrol Gula Darah

KOMPAS.com - Okra adalah sayuran yang berasal dari Asia dan banyak ditanam di Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Sayuran tersebut dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi di hampir semua jenis tanah dengan pH tanah minimal 4,5.

Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, okra dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti sup, digoreng, atau dimakan sebagai lalapan.

Selain diolah sebagai masakan, okra juga dapat dikonsumsi apabila orang ingin menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat okra

Ada beberapa alasan mengapa okra baik dikonsumsi untuk kesehatan. Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi okra?

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Dilansir dari Health Essentials, okra mengandung polifenol, senyawa alami dalam tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan.

Penelitian yang diterbitkan ke National Library of Medicine menunjukkan, kandungan antioksidan berguna untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti:

2. Menyehatkan saluran pencernaan

Okra kaya akan serat yang menurut penelitian dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.

Selain itu, okra mengandung serat yang disebut pektin dalam jumlah tinggi.

"Pektin adalah serat prebiotik seperti gel, yang berarti serat ini memberi makan bakteri baik di usus Anda," ujar pakar nutrisi Cleveland Clinic Sereen Zawahri Krasuna.

Ia menjelaskan, mikrobioma yang baik dalam usus berguna untuk mengurangi peradangan dan potensi kembung.

Itu artinya, frekuensi buang air besar seseorang menjadi lebih baik dan bisa terhindar dari sembelit.

3. Memperkuat tulang

Okra adalah sumber kalsium yang sangat baik yang diperlukan untuk memperkuat tulang.

Setengah cangkir okra mengandung sekitar enam persen kalsium harian.

Zawahri mengatakan, okra juga mengandung vitamin K, nutrisi yang dapat larut dalam lemak dan berguna untuk menumbuhkan dan menjaga kekuatan tulang.

"Satu setengah cangkir okra yang dimasak memberi Anda 27 persen vitamin K yang dibutuhkan setiap hari," jelasnya.

4. Mengontrol gula darah

Diabetes tipe 2 dapat terjadi ketika tubuh tidak memproses glukosa atau gula dengan baik.

Kondisi tersebut perlu dihindari karena berpotensi menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan organ dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Untungnya risiko terkena diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan mengonsumsi okra yang dapat menjaga gula darah dan membuat perut tidak mudah lapar.

Manfaat okra untuk menjaga gula darah telah dibuktikan peneliti dalam studi yang diunggah ke The Journal of Nutritional Biochemistry.

5. Kaya kandungan nutrisi

Manfaat lain mengonsumsi okra adalah sayuran ini memberikan asupan nutrisi yang beragam.

Satu cangkir okra mengandung kalori, karbohidrat, lemak, serat, protein, natrium, gula, dan magnesium.

Selain itu, okra juga mengandung folat, kalsium, lemak, tiamin, vitamin B6, dan mangan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/17/070000465/5-manfaat-mengonsumsi-okra-sehatkan-jantung-dan-kontrol-gula-darah

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke