Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Sentinel, Salah Satu Suku Paling Agresif dan Terisolasi di Dunia

Kompas.com - 04/12/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Suku, dalam antropologi, adalah kelompok sosial yang didasarkan pada sekumpulan kecil masyarakat, yang memiliki integrasi politik sementara atau permanen dan ditentukan oleh tradisi keturunan, bahasa, budaya, dan ideologi yang sama.

Terdapat banyak sekali suku yang ada di dunia ini, yang memiliki berbagai macam bentuk bahasa, tradisi, dan budaya.

Salah satu yang cukup unik adalah suku Sentinel, mereka termasuk suku paling agresif yang tinggal di pulau Sentinel Utara, India

Pulau Sentinel Utara terletak di Teluk Benggala dan termasuk salah satu pulau yang berbahaya dan paling sulit untuk dikunjungi di dunia.

Dilansir dari A-Z Animals, suku Sentinel merupakan sekelompok masyarakat yang tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar dan terisolasi selama lebih dari 50.000 tahun.

Baca juga: Mengenal Himba, Suku yang Tak Pernah Mandi


Suku Sentinel sangat memusuhi dan bisa secara agresif menyerang pengunjung dengan tombak atau panah.

Diketahui pada 2006, ada kasus di mana dua nelayan yang berkeliaran di sekitar pulau North Sentinel (Sentinel Utara) dibunuh oleh suku Sentinel dengan panah.

Sunder Raj dan Pandit Tiwari menambatkan kapal di perairan sekitar pulau untuk tidur setelah mencari ikan. Sayangnya, perahu mereka lepas dan terhanyut ke pantai.

Alasan suku Sentinel menolak kontak dengan pengunjung yang mencoba menginjakkan kaki di pulau tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Untuk alasan tersebut, pemerintah India melarang siapa pun untuk pergi dalam jarak tiga mil dari pulau itu. Bahkan, pulau tersebut dijaga oleh patroli ketat Angkatan Laut India.

Baca juga: Penemuan Sampan Suku Maya di Goa Meksiko, Bisa Jadi Tanda Gerbang Dunia Bawah

Suku paling terisolasi di dunia

Orang Sentinel mencoba menyerang dengan panah ketika helikopter India terbang di atas pulau tersebut. Penduduk suku Sentinel adalah suku paling terisolasi di dunia.
Indian Coastguard, Courtesy of Survival International via IFL SCIENCE Orang Sentinel mencoba menyerang dengan panah ketika helikopter India terbang di atas pulau tersebut. Penduduk suku Sentinel adalah suku paling terisolasi di dunia.

Dilansir dari laman Survival International, Suku Sentinel hidup dengan cara berburu dan meramu di hutan, mereka juga memancing di perairan pesisir.

Para wanita mengenakan tali serat yang diikatkan di pinggang, leher, dan kepala. Para pria yang membawa tombak, busur, dan anak panah juga memakai kalung dan ikat kepala, namun dengan ikat pinggang yang lebih tebal.

Dari apa yang dapat dilihat dari kejauhan, penduduk pulau Sentinel jelas sangat sehat dan berkembang.

Suku ini menarik perhatian internasional setelah tsunami Asia tahun 2004, ketika seorang anggota suku tersebut difoto di pantai, menembakkan panah ke helikopter yang berusaha memantau keselamatan mereka.

Baca juga: 5 Pulau Terlarang yang Tidak Boleh Dikunjungi, Dijaga Ular hingga Suku Primitif

Mereka termasuk suku paling terisolasi di dunia. Tinggal di pulau kecil berhutan (Sentinel Utara), dan terus menolak semua kontak dengan orang luar, bahkan menyerang siapa pun yang mendekat.

Selain warga India yang menjadi korban tahun 2006, pada November 2018, John Allen Chau, seorang misionaris Amerika, dibunuh oleh anggota suku Sentinel ketika melakukan dakwah di sana.

Sebagian besar informasi yang diketahui tentang suku Sentinel diperoleh dengan melihat mereka dari perahu yang ditambatkan dengan jarak yang cukup jauh.

Informasi juga didapatkan dalam beberapa periode singkat di masa lalu juga suku Sentinel mengizinkan pihak berwenang berada cukup dekat untuk menyerahkan beberapa buah kelapa.

Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com