Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jepang Dijuluki "Negeri Matahari Terbit", Begini Asal-usulnya

Kompas.com - 09/11/2023, 15:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Jepang adalah negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik, tepatnya di lepas pantai timur daratan Asia.

Layaknya Indonesia yang dijuluki zamrud khatulistiwa atau Amerika Serikat dengan negeri Paman Sam-nya, Jepang juga memiliki julukan “negeri matahari terbit”.

Jepang telah dikenal sebagai negeri matahari terbit setidaknya selama 1400 tahun. China-lah yang pertama kali memandang Jepang sebagai negeri tempat Matahari terbit.

Sebab, Jepang terletak tepat di sebelah timur garis pantai China, yang menimbulkan ilusi bahwa matahari terbit dari Jepang.

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat


Sejarah singkat julukan Negeri Matahari Terbit

Dikutip dari laman World Atlas, nama negara Jepang dalam bahasa aslinya adalah Nihon yang berarti "asal matahari", yang kemudian diterjemahkan secara luas berarti "negeri matahari terbit".

Ada berbagai teori tentang asal-usul julukan tersebut muncul. Menurut catatan sejarah China, Jepang pada awalnya disebut sebagai Wa (Wo) sebuah nama yang juga ditujukan untuk orang Jepang.

Negara ini kemudian disebut sebagai Yamato pada abad ke-5 M karena dominasi klan Yamato dalam banyak urusan dan kebudayaan Jepang.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Prefektur di Jepang?

Sekitar tahun 600 M, Shotoku, pangeran bupati Jepang memperkenalkan pengaruh China seperti model pangkat Konfusianisme, kalender China, dan agama Buddha.

Shotoku pertama kali menyebut Jepang sebagai “negeri matahari terbit” pada 607 M ketika ia menulis surat kepada kaisar Sui China, yang menyebut dirinya sebagai Putra Langit di negeri matahari terbit.

Dinasti Sui kemudian menggunakan istilah Nihon (asal matahari) untuk menyebut Jepang karena dari posisi wilayah China, matahari tampak terbit dari arah Jepang.

Baca juga: Mengenal Asal-usul Robin Hood, Apakah Sosoknya Benar-benar Ada?

Asal-usul istilah Nihon

Ilustrasi asal-usul nama Nihon, sejarah julukan Jepang negeri matahari terbit.iStockphoto/calvindexter Ilustrasi asal-usul nama Nihon, sejarah julukan Jepang negeri matahari terbit.

Dilansir dari laman Maps of the World, pada tahun 618 M, Dinasti Sui China memberi Jepang nama Nihon (karakternya diucapkan sebagai “Jihpen”) yang berarti “asal mula matahari”.

Nama tersebut jika diterjemahkan lebih jauh menjadi, “tanah atau wilayah matahari terbit,” sehingga membuat Jepang dijuluki negeri matahari terbit.

Nama versi Jepang, Nippon, secara resmi diadopsi dalam dokumen dan manuskrip selama Reformasi Taika pada tahun 645 M.

Orang-orang Eropa mengetahui Jepang dari orang-orang China yang salah mengucapkan namanya menjadi Zipango. Kata itu akhirnya berkembang menjadi Japan (Jepang).

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com