Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Badut, Karakter Konyol dalam Sirkus dan Pantomim

Kompas.com - 29/10/2023, 14:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Badut secara sederhana merupakan karakter yang memiliki tingkah laku yang lucu dan memiliki lawakan, yang bertujuan untuk menimbulkan tawa.

Mereka umumnya tampil sebagai tokoh sirkus atau pantomim, yang dikenal dengan tata rias dan kostum yang khas.

Badut biasanya melakukan serangkaian aksi tertentu yang ditandai oleh humor yang luas, situasi yang absurd, dan aksi fisik yang energik.

Baca juga: Cerita Unik di Balik Asal-usul Nama Bluetooth

Lantas, kapan pertama kali badut dikenal?

Sejarah singkat tentang badut

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, nenek moyang badut paling awal berkembang di zaman Yunani kuno.

Awalnya badut berkepala botak yang tampil sebagai tokoh sekunder dalam lelucon dan pantomim. Mereka memparodikan tindakan karakter dari tokoh-tokoh yang lebih serius.

Badut serupa juga muncul di Pantomim Romawi, mengenakan topi runcing dan jubah tambal sulam. Mereka berperan sebagai obyek trik dan aksi rekan panggung yang lain.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Halloween, Dirayakan Setiap 31 Oktober


Pertunjukan badut adalah ciri umum dalam dalam setiap pertunjukan para penghibur dan pesulap pada zaman Abad Pertengahan.

Badut baru muncul sebagai aktor profesional pada akhir Abad Pertengahan, ketika para penghibur keliling berusaha meniru tingkah laku para pelawak istana dan masyarakat bodoh.

Salah satunya adalah Enfants san Souci, yang menjadi spesialis atau ahli dalam drama komik pada waktu festival.

Ada juga kelompok keliling commedia dell'arte Italia yang melahirkan salah satu badut paling terkenal sepanjang masa, Arlecchino atau Harlequin, sekitar paruh kedua abad ke-16.

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat

Harlequin awalnya merupakan pelayan komik, atau zani, namun segera berkembang menjadi trickster akrobatik.

Selain itu, badut di Inggris umumnya keturunan dari karakter pendamping dalam drama misteri abad pertengahan.

Di antara badut panggung profesional pertama yang terkenal adalah William Kempe dan Robert Armin. Keduanya terhubung dengan perusahaan Shakespeare.

Aktor-aktor Inggris yang keliling pada abad ke-17, mengawali masuknya badut panggung ke Jerman, di antaranya adalah tokoh populer seperti Pickelherring, yang menjadi favorit Jerman hingga abad ke-19.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com