Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Batas Maksimal Jalan Kaki dalam Sehari I 6.000 Bom Hancurkan Gaza

Kompas.com - 15/10/2023, 05:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Kanal Tren Kompas.com menyajikan berbagai berita sepanjang Sabtu (14/10/2023) hingga Minggu (15/10/2023) pagi.

Beberapa berita mendapat perhatian banyak pembaca, di antara soal batas maksimal jalan kaki per hari agar olahraga itu tidak berdampak buruk pada tubuh.

Perkembangan konflik Hamas-Israel juga masih mendapat perhatian dari banyak pembaca, di samping soal dampak jika makan ayam setiap hari.

Berikut berita populer Tren selengkapnya:

Batas maksimal jalan kaki dalam sehari

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, seperti olahraga pada umumnya, jalan kaki terlalu lama juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Beberapa dampak itu antara lain depresi, denyut jantung meningkat, dan otot terasa sakit.

Oleh karena itu, perlu diketahui batas maksimal jalan kaki dalam sehari.

Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Berapa Batas Maksimal Jalan Kaki dalam Sehari?

6.000 bom hancurkan Gaza

Konflik Hamas-Israel sudah berlangsung selama sepekan.

Selama kurun waktu itu, Israel mengeklaim sudah membombardir Jalur Gaza dengan 6.000 bom berbobot 4.000 ton.

Akibatnya, wilayah tersebut telah hancur dan memaksa ratusan ribu warga meninggalkan tempat tinggal mereka.

Sepekan Ketegangan Hamas-Israel, 6.000 Bom Diledakkan di Gaza, Seruan Penghentian Perang Terus Menggema

Dampak makan ayam setiap hari

Daging ayam menjadi salah satu makanan yang banyak diminati orang karena rasanya yang enak.

Daging ayam bisa diolah menjadi bermacam hidangan sehingga tidak akan membosankan jika dikonsumsi tiap hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com