Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Malaysia MYAirline Gulung Tikar, 5.000 Penumpang Telantar

Kompas.com - 13/10/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan tarif murah di Malaysia MYAirline tiba-tiba menghentikan operasinya pada Kamis (12/10/2023).

Dikutip dari Malaymail, Malaysia Airports Holdings Bhd (MAHB) menyebutkan, penghentian mendadak ini mengakibatkan 39 penerbangan tujuan lokal dan rute internasional menuju Bandara Don Mueang Bangkok, Thailand, terhenti.

Total pihak bandara menyebut sebanyak 5.000 orang penumpang MYAirline terlunta-lunta.

Operator bandara mengimbau pelanggan MYAirline untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanannya dan mencari alternatif jika belum berangkat ke destinasinya.

“Di Bandara Internasional Kuala Lumpur telah disediakan tempat istirahat di Level 3 Terminal 2 dan Level 5 Anjung Tinjau Terminal 1 untuk memastikan penumpang dapat menunggu penerbangan selanjutnya dengan nyaman,” kata MAHB pada Kamis.

Staf bandara mengatakan akan terus memandu para penumpang untuk mendapatkan perjalanan alternatif bagi mereka yang terdampar di berbagai lokasi.

Penyebab MYAirline berhenti operasi

Dikutip dari laman WashingtonPost, pengumuman berhentinya operasi MYAirline ini disampaikan pihak maskapai melalui media sosial. Pengumuman itu mengejutkan pemerintah dan banyak wisatawan.

Perusahaan meminta maaf atas keputusan yang diambil sembari menyebut mereka tengah menghadapi tekanan finansial yang signifikan yang menyebabkan operasi harus terhenti.

Maskapai tidak menyebut kapan akan kembali namun mengatakan mereka masih menunggu restrukturisasi dan rekapitalisasi kepemilikan.

“Kami telah bekerja tanpa kenal lelah untuk menjajaki berbagai opsi kemitraan dan peningkatan modal untuk mencegah penangguhan ini. Sayangnya, keterbatasan waktu membuat kami tidak punya pilihan selain mengambil keputusan ini,” kata dewan direksi maskapai.

Pernyataan tersebut dikeluarkan maskapai setelah sebelumnya maskapai disebut sedang dalam tahap penyelesaian kemitraan strategis.

Adanya penghentian operasi dari MYAirline ini dinilai mengisyaratkan bahwa perundingan mungkin gagal.

Baca juga: Ghana Bangkrut Tak Mampu Membayar Utang, Apa Penyebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com