Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Unggahan Menyebut Wanita Hamil Gampang "Baper", Ini Kata Dokter

Kompas.com - 07/10/2023, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan berisi cerita salah seorang warganet yang mengaku menjadi korban "kebaperan" anggota keluarganya yang sedang hamil.

Dalam unggahan akun @tanya***, Jumat (6/10/2023), pengunggah mengaku tak menyangka bahwa perempuan hamil memiliki suasana hati yang sangat berubah-ubah dan mudah "baper".

Bahkan, ia menyebut salah satu anggota keluarganya yang hamil itu tiba-tiba menangis karena nasi goreng yang dipesannya tidak pedas.

Baca juga: Bisa Mengancam Kandungan, Ketahui Hipertensi pada Ibu Hamil

Padahal, anggota keluarganya yang hamil itu sebelumnya tampak sangat tertarik dengan makanan tersebut.

"Aku tanyain ada apa kok nangis, katanya pak A salah ngasih pesenan yang harusnya nasgor pedes malah dikasih gak pedes, mana ipar nangisnya sesenggukan banget kaya orang beneran sakit hati gitu," tulis warganet.

"Sebelumnya aku udh tau klo hormon hamil bikin baperan tp gak nyangka bapernya gini banget," sambungnya.

Lantas, benarkah perempuan hamil sangat mudah "baper"?

Baca juga: Apa Itu Mati Batang Otak? Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: Bikin Telat Haid Tapi Tidak Hamil, Kenali 3 Penyebab Amenorea Sekunder

Penjelasan dokter

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar IDI dr Ulul Albab, SpOG membenarkan bahwa terjadi perubahan pada ibu hamil, baik hormonal maupun emosional.

Perubahan hormanal ini khususnya terjadi pada ibu hamil trimester pertama atau awal kehamilan.

Kendati demikian, perubahan hormonal ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

"Pada ibu hamil terutama trimester 1 terjadi perubahan pada ibu hamil, baik perubahan secara fisik, hormonal maupun psikologis atau emosional. Itu sebenarnya suatu hal yangg alami atau wajar," kata Ulul kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Awas, Timbunan Lemak Perut Bikin Wanita Sulit Hamil

Menurutnya, perubuhan horman ini sama halnya dengan perempuan sedang datang bulan atau haid.

Hanya saja, efeknya lebih terlihat pada perempuan yang hamil daripada datang bulan.

Karena bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, Ulul menyebut pentingnya pasangan memahami kondisi ini.

Ia menjelaskan, ibu hamil yang mengalami perubahan hormon dan emosional ini membutuhkan dukungan dan kasih sayang dari pasangan.

"Yang paling penting pasangannya paham bahwa ibu hamil terjadi perubahan dan perlu support, kasih sayang yang lebih untuk menjalaninya, sehingga dukungan suami sngat diperlukan," pungkasnya.

Baca juga: Respons KAI soal Twit Viral Disebutkan Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga di Stasiun Cakung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com