Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kulit Bentol-bentol Disebut Penyakit Darah Manis, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 04/10/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan kondisi kaki yang tampak penuh bekas bentol-bentol, jadi perbincangan ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun X (Twitter) @tanyarlfes pada Senin (2/10/2023).

"Budugan // Darah Manis. Kalau memang solusinya harus treatment, laser segala macem belum cukup uang. Tapi bertahun2 skincare rawat kaki ga ilang2, di scrub ni kulit udah tipis," tulis pengunggah.

Hingga Rabu (4/10/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 765.200 kali dan mendapatkan lebih dari 280 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah kulit bentol-bentol adalah penyakit darah manis?

Baca juga: Penyebab Kulit Wajah Kering dan Cara Mengatasinya...


Penjelasan dokter

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan bahwa tidak ada istilah medis untuk menyebut penyakit darah manis.

Menurutnya, bila dilihat dari unggahan foto, kondisi tersebut kemungkinan merupakan kasus dari prurigo.

Prurigo adalah kondisi kulit yang ditandai oleh beberapa nodul (benjolan) yang sangat gatal di punggung lengan dan kaki.

"Kalau melihat kasusnya seperti itu, kemungkinan kasusnya berupa prurigo. Penyakit ini merupakan penyakit yang menimbulkan keluhan gatal yang intens dan berulang sehingga menimbulkan bintil-bintil kecil pada kulit," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Kisah Michael, Bocah yang Memiliki Kadar Gula Darah Tertinggi di Dunia di Usia 6 Tahun

Ada berbagai penyebab

Meski begitu, Ismiralda menyampaikan, masih ada beberapa kemungkinan penyebab yang berhubungan dengan kondisi kulit seperti itu. Beberapa di antaranya adalah:

  • Dermatitis atopik
  • Dermatitisi numularis
  • Gigitan serangga (liken urtikatus)
  • Defisiensi zat besi
  • Gangguan tiroid
  • Kehamilan
  • Diabetes
  • Keganasan dan lainnya.

Menurut Ismiralda, berbagai kondisi tersebut dapat menyebabkan kulit luka saat digaruk dan sulit sembuh. Meski begitu, gatal tersebut sifatnya adalah kambuhan.

"Sifatnya kambuhan, jadi pengobatannya bisa jangka panjang  dan memerlukan terapi kombinasi obat baik oral maupun topikal, dan jika diperlukan fototerapi," terang Ismiralda.

"Kalau istilah darah manis ya mungkin berhubungan dengan diabetes, lalu bila darah kotor mungkin berhubungan dengan mempunyai potensi alergi atau hipersensitif," tambahnya.

Baca juga: 3 Khasiat Utama Kurma dalam Mengontrol Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes mengalami gatal di kulit

Menurut Ismiralda, istilah darah manis lebih tepat jika dikaitkan dengan kadar gula darah tinggi atau yang dikenal sebagai diabetes melitus.

Diabetes melitus merupakan kondisi di mana tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com