Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Waktu Tempuh dan Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh-KA Argo Parahyangan

Kompas.com - 03/10/2023, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi pada Senin (2/10/2023).

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh saya nyatakan resmi dioperasikan," kata Jokowi.

Dalam acara peresmian, Jokowi juga menjelaskan makna Whoosh yang diberikan pada kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurutnya, Whoosh merupakan singkatan dari "Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat".

Dengan beroperasinya kereta cepat Whoosh, maka masyarakat memiliki opsi baru untuk bepergian dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.

Pada rute yang sama, sebelumnya sudah ada kereta api (KA) Argo Parahyangan. Berikut perbedaan waktu tempuh dan harga kedua kereta tersebut:

Baca juga: Kata Media Asing soal Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Kereta Cepat Whoosh

Diketahui, kecepatan kereta cepat Whoosh mencapai 350 kilometer per jam.

Dengan kecepatan itu, waktu tempuh Jakarta-Bandung sekitar 36-44 menit, dengan jarak antara Jakarta menuju Karawang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit.

Harga yang dipatok untuk menaiki kereta cepat Whoosh adalah Rp 250.000-Rp 300.000 untuk sekali perjalanan.

Namun, pemerintah saat ini masih menggratiskan layanan kereta cepat Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023.

Kereta cepat Whoosh memiliki tiga kelas, yakni VIP dengan total 18 penumpang, kelas 1 dengan 28 penumpang, dan kelas 2 dengan 555 penumpang.

Sayangnya, jadwal resmi kereta cepat Whoosh hingga saat ini belum dirilis.

Baca juga: Kereta Cepat Diresmikan Hari Ini: Harga dan Cara Pesan Tiketnya

KA Argo Parahyangan

Selain kereta cepat Whoosh, masyarakat juga memiliki pilihan KA Argo Parahyangan untuk rute Jakarta-Bandung atau sebaliknya.

Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2023 yang berlaku mulai 1 Juni 2023, ada 20 perjalanan KA Argo Parahyangan.

Berikut jadwalnya:

Bandung-Gambir

  • Argo Parahyangan 05.00 WIB-07.40 WIB
  • Argo Parahyangan 06.00 WIB-08.45 WIB
  • Argo Parahyangan 08.45 WIB-11.52 WIB
  • Argo Parahyangan 09.35 WIB-12.45 WIB
  • Argo Parahyangan 10.50 WIB-13.50 WIB
  • Argo Parahyangan 11.30 WIB-14.10 WIB
  • Argo Parahyangan 15.00 WIB 17.40 WIB
  • Argo Parahyangan 16.10 WIB-18.56 WIB
  • Argo Parahyangan 18.50 WIB-21.30 WIB
  • Argo Parahyangan 22.00 WIB-00.49 WIB

Gambir-Bandung

  • Argo Parahyangan 06.30 WIB-09.15 WIB
  • Argo Parahyangan 07.25 WIB-10.11 WIB
  • Argo Parahyangan 08.05 WIB-10.52 WIB
  • Argo Parahyangan 09.30 WIB-12.26 WIB
  • Argo Parahyangan 12.30 WIB-15.25 WIB
  • Argo Parahyangan 13.10 WIB-16.12 WIB
  • Argo Parahyangan 15.10 WIB-17.50 WIB
  • Argo Parahyangan 18.30 WIB-21.24 WIB
  • Argo Parahyangan 19.45 WIB-22.30 WIB
  • Argo Parahyangan 22.15 WIB-01.00 WIB

Dengan demikian, waktu tempuh Jakarta-Bandung menggunakan KA Argo Parahyangan mulai dari 2 jam 40 menit hingga 3 jam.

Sementara tarif yang ditawarkan adalah Rp 150.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 200.000 untuk kelas eksekutif.

Baca juga: Sejarah KA Argo Parahyangan, Kereta Legenda yang Akan Bersaing dengan Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com