Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah KA Argo Parahyangan, Kereta Legenda yang Akan "Bersaing" dengan Whoosh

Kompas.com - 29/09/2023, 08:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, sempat mencuatkan pertanyaan soal nasib kereta api (KA) Argo Parahyangan yang memiliki rute sama.

Apalagi, tarif kedua kereta tersebut juga tidak terlalu terpaut jauh.

Dilansir dari Kompas.id, Sabtu (23/9/2023), PT Kereta Api Indonesia (KA) memastikan KA Argo Parahyangan tetap beroperasi saat kereta cepat Jakarta-Bandung sudah resmi diluncurkan.

"Kereta reguler tetap kami pertahankan, dengan penambahan kelas serta perbaikan pelayanan lagi. KA Argo Parahyangan ini legend, tidak bisa kami hilangkan," ujar Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI, John Robertho.

Baca juga: Viral, Video Aksi Lempar Batu ke Kereta Api Argo Parahyangan, Ini Kata KAI

KA Argo Parahyangan merupakan kereta api jarak jauh yang beroperasi sejak 13 tahun yang lalu. KA ini merupakan kereta jarak jauh dengan frekuensi perjalanan terbanyak di Indonesia. 

Banyaknya frekuensi perjalanan KA Argo Parahyangan itu sebagai bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan yang minatnya cukup tinggi.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengungkapkan, rata-rata tingkat keterisian penumpang pada KA Argo Parahyangan sekitar 77 persen dari rata-rata kapasitasnya 520 penumpang satu rangkaian. 

"Dalam sehari terdapat 10 perjalanan KA Argo Parahyangan dari Gambir menuju Bandung, serta 10 perjalana rute sebaliknya," ungkap Joni, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023)

Lantas, bagaimana sejarah KA Argo Parahyangan yang nantinya bakal "bersaing" dengan Whoosh?

Sejarah KA Argo Parahyangan 

Dikutip dari akun resmi Instagram KAI, @kai121_, KA Argo Parahyangan mulai dioperasikan sejak 27 April 2010 atau 13 tahun yang lalu. 

KA ini merupakan penggabungan KA Parahyangan dan KA Argo Gede yang sudah lebih dulu ada.

KA Argo Parahyangan memiliki kelas eksekutif dan campuran (eksekutif-ekonomi premium stainless steel).

Selain kedua kelas itu, kereta ini juga menyediakan layanan kereta luxury, panoramic, dan kereta wisata dalam perjalanannya.

Baca juga: Singkatan Kereta Cepat Whoosh Dinilai Tak Sesuai KBBI, Ini Kata Ahli Bahasa

Dilansir dari Kompas.com (6/12/2022), nama KA Argo Parahyangan berasal dari kata Argo yang artinya gunung dan parahyangan (priangan atau preanger) yang merupakan wilayah budaya dan pegunungan di Provinsi Jawa Barat.

KA Argo Parahyangan adalah respons KAI terhadap kekecewaan masyarakat karena dihentikannya pengoperasian KA Parahyangan, kereta api yang sudah beroperasi sejak 31 Juli 1971.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com