KOMPAS.com - Sebuah unggahan video dengan narasi yang menyebutkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung mogok, viral di media sosial.
Video tersebut antara lain dibagikan akun TikTok @walialbanjari pada Rabu (27/9/2023).
Dalam video tersebut, terlihat kereta cepat tengah ditarik sebuah lokomotif berwarna hijau.
"Kereta Cepat Jakarta Bandung Mogok saat Beroprasi," tulis narasi dalam unggahan tersebut.
Hingga Kamis (28/9/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 80.000 kali.
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
"Ko bisa mogok, padahal anyar," tulis seorang warganet.
"Baru tes sdh mogok," tulis warganet lainnya.
Lantas, benarkah kereta cepat Jakarta-Bandung mogok?
Baca juga: Alasan KCIC Libatkan 852 TKA China dalam Operasional Kereta Cepat
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa mengatakan, unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung mogok adalah tidak benar.
"Tidak betul sama sekali," ujar Eva saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/9/2023).
Ia menegaskan, kereta cepat belum pernah mengalami kondisi gangguan hingga saat ini.
"Semua perjalanan lancar," ujarnya.
Menurut Eva, video yang memperlihatkan kereta cepat ditarik lokomotif adalah kondisi ketika kereta cepat sampai di Indonesia pada Januari 2023.
Saat itu, kereta tengah dibawa ke Depo dan aliran listrik aliran atas belum digunakan.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung tengah memasuki uji coba tahap 2 yang berlangsung sejak Minggu (24/9/2023).
Uji coba tersebut akan dilakukan hingga 30 September 2023 dengan kuota terbatas, yakni 500 tempat duduk.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung diberi nama "Whoosh" yang merupakan singkatan dari "waktu hemat, operasi optimal, dan sistem handal".
Berikut jadwal keberangkatan uji coba kereta cepat Whoosh:
Baca juga: Kata Media Asing soal Jokowi Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pertama Kalinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.