Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsa Romawi Kuno Gunakan Urine untuk Putihkan Gigi, Ampuhkah?

Kompas.com - 26/09/2023, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada zaman sekarang, setiap orang bisa memutihkan gigi dengan pasta gigi maupun perawatan ke dokter.

Namun, masyarakat dari Romawi Kuno pada 753 SM–476 M menggunakan bahan yang unik demi mendapatkan gigi putih.

Mereka memakai urine atau air kencing sebagai obat kumur.

Orang Romawi Kuno meyakini urine dapat digunakan untuk memutihkan gigi. Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan urine untuk membersihkan berbagai hal.

Meski tidak selalu dilakukan semua orang, praktik penggunaan urine untuk membersihkan ini dijalankan oleh orang-orang pada masa tersebut.

Baca juga: Berbagai Warna Urine yang Bisa Ungkap Kondisi Tubuh


Orang Romawi Kuno pakai urine

Bangsa Romawi Kuno menyukai gigi yang berwarna putih. Untuk mendapatkannya, mereka menggunakan urine manusia dan hewan sebagai obat kumur.

Dilansir dari National Post, orang-orang Romawi Kuno buang air di kamar mandi umum berisikan wadah-wadah. Mereka menunggu hingga urine larut menjadi amonia dan menggunakannya untuk membersihkan gigi.

Hal ini dibuktikan oleh penyair Romawi bernama Catullus (84-54 SM) yang pernah membuat syair yang isinya menghina seorang pria bernama Egnatius.

Catullus mengatakan Egnatius terbiasa menyikat gigi dan gusinya dengan air kencing setiap pagi sehingga giginya menjadi bersih.

Penggunaan urine sebagai pembersih gigi juga diungkapkan oleh sejarawan Yunani Diodoros Sikeliotes (100-1 SM) dan ahli geografi Yunani Strabo (63 SM-24 M).

Tak hanya untuk mencuci mulut, ada juga yang menggunakannya untuk mandi. Orang-orang saat itu bahkan akan mencampurkan urine dengan susu kambing.

Sementara itu, penulis dan filsuf Pliny the Elder (23-79 M) bahkan menyarankan campuran abu, gigi kepala kelinci dan keledai, serta ekstrak otak tikus atau kelinci sebagai pasta gigi.

Bahan pasta gigi umum lainnya berupa bubuk abu kuku sapi dan kulit telur yang dibakar dan dicampur dengan batu apung.

Selain itu, urine juga digunakan untuk memutihkan wol atau linen pada pakaian.

Orang Romawi Kuno akan membawa wadah berisi urine ke tempat cuci baju. Di sana, urine akan diencerkan dengan air untuk mencuci pakaian kotor.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com