KOMPAS.com - Air jahe atau yang sering diseduh dalam bentuk teh jahe adalah minuman herbal yang biasanya digunakan untuk membantu menghangatkan tubuh.
Ia juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berkat khasiatnya, jahe umum digunakan dalam makanan dan obat-obatan di seluruh dunia.
Meski memiliki segudang manfaat, air atau teh jahe juga memiliki beberapa risiko ketika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai manfaat dan risiko mengonsumsi air jahe.
Baca juga: 7 Manfaat Positif Ketika Anda Rutin Bersepeda
Air jahe atau teh jahe adalah ramuan herbal yang dapat dibuat dengan mudah dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari laman Medical News Today, air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis nyeri.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita nyeri migrain, diketahui menggunakan jahe sebagai terapi tambahan lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.
Baca juga: Mengenal Manfaat dan Cara Membedakan Kencur, Jahe, Kunyit, dan Lengkuas
Air jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah puasa pada seseorang yang menderita diabetes tipe 2.
Dalam sebuah studi pada diabetes tipe 2, diketahui jahe membantu menurunkan gula darah puasa yang signifikan.
Dilansir laman BBC Good Food, teh jahe mungkin paling terkenal karena potensinya untuk meredakan masalah pencernaan, dan khususnya membantu meredakan mual.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minuman herbal ini sama efektifnya dengan beberapa obat, namun dengan efek samping kecil, dalam kasus morning sickness (mual di pagi hari).
Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian
Jahe mengandung fitonutrien utama yang dikenal sebagai gingerol, dan penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat memiliki efek antimikroba dan anti-inflamasi.
Ketika Anda mengonsumsinya sebagai teh, akan dapat membantu mendukung mikrobioma yang sehat.
Sebuah studi tahun 2017, diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi jahe setiap hari mengalami penurunan risiko hipertensi.
Meskipun penelitian ini tidak mengamati secara spesifik teh jahe, mengonsumsi teh jahe mungkin bermanfaat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
Baca juga: 4 Efek Samping Kemangi, Bisa Pengaruhi Gula Darah dan Tekanan Darah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.