KOMPAS.com - WhatsApp Messenger atau WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting dan panggilan yang sangat populer di dunia.
Aplikasi ini dapat di digunakan di berbagai platform yang terhubung ke internet, tidak hanya smartphone, melainkan juga di web dan desktop.
Anda bisa mendapatkannya secara gratis dengan mengunduhnya melalui Play Store atau App Store, kemudian cukup melakukan registrasi menggunakan nomor ponsel.
Baca juga: Cara Pakai Fitur Chat Lock WhatsApp untuk Melindungi Percakapan Anda
Pengguna WhatsApp dapat mengedit kembali pesan ketika terdapat kesalahan pada chat yang dikirim.
Saat Anda melakukan typo atau sekadar berubah pikiran dan ingin mengganti isi chatnya, Anda dapat mengedit pesan yang sudah terkirim.
Fitur edit pesan ini sebenarnya bukan hal baru, fitur ini telah secara resmi diperkenalkan oleh WhatsApp sejak Mei 2023 lalu.
Dilansir dari laman resmi WhatsApp, pengguna bisa mengoreksi kesalahan ejaan sederhana hingga menambahkan konteks ekstra pada pesan.
Namun, Anda bisa mengedit pesan tersebut dalam kurun waktu 15 menit setelah pesan dikirim. Jika lebih dari itu, maka pesan tersebut tidak dapat dikoreksi.
Baca juga: Cara Pakai Satu Nomor Whatsapp di Dua HP secara Bersamaan
Lantas, bagaimana cara mengaplikasikan fitur edit pesan pada WhatsApp?
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengedit pesan yang telah dikirim di WhatsApp:
Baca juga: 3 Cara Membuat Vote atau Polling di WhatsApp Grup
Penting untuk diingat bahwa, Anda hanya bisa mengedit pesan WhatsApp dalam jangka waktu 15 menit setelah pesan terkirim.
Pesan yang diedit akan menampilkan tanda "diedit" di sampingnya, sehingga orang yang Anda kirimi pesan mengetahui koreksi tersebut tanpa menampilkan riwayat edit.
Seperti halnya semua pesan pribadi, media, panggilan, dan pengeditan yang Anda lakukan dilindungi oleh enkripsi end-to-end.
Sebelumnya, pengguna WhatsApp harus menghapus seluruh pesan atau mengirimkan koreksi dalam pesan terpisah ketika terdapat kesalahan dalam chat yang dikirim.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Memungkinkan Pengguna Membuat Grup Tanpa Nama