Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Lindungi WhatsApp agar Tak Sembarangan Diintip Orang Lain

Kompas.com - 20/08/2023, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi perpesanan WhatsApp digunakan oleh banyak masyarakat dunia untuk berkomunikasi.

Mengingat pentingnya aplikasi ini, pengguna mungkin merasa was-was ketika orang lain meminjam ponsel atau saat ponselnya tanpa sengaja tertinggal di suatu tempat.

Ada kalanya pengguna mungkin merasa khawatir kalau sampai ada orang lain membaca pesan WhatsApp milknya.

Lantas, bagaimana cara untuk mengamankan WhatsApp agar tak mudah dibuka oleh orang lain?

1. Fitur kunci pesan WhatsApp

Dikutip dari laman resminya, WhatsApp telah meluncurkan fitur kunci pesan sejak 15 Mei 2023.

Dengan fitur kunci pesan ini pengguna bisa melindungi pesan tertentu yang dirasa penting agar tak mudah diintip oleh orang lain.

Pengguna dapat mengunci obrolan dengan mengetuk satu persatu nama kontak atau grup untuk kemudian mengaktifkan fitur kunci pesan.

Obrolan yang dikunci tidak akan tampil di halaman utama aplikasi, namun akan tampil pada menu khusus bernama "Chat yang dikunci" yang berada di atas menu "Archived".

Berikut ini langkah untuk mengunci pesan WhatsApp:

  • Masuk ke aplikasi WhatsApp
  • Klik profil kontak individu atau profil grup yang ingin dikunci
  • Selanjutnya, pengguna akan menemukan beberapa pilihan, mulai dari Chat Lock dengan ikon gembok hingga mematikan notifikasi atau mute notification
  • Pilih ikon gembok untuk mengunci pesan.

2. Aktifkan pengunci sidik jari

Pengguna WhatsApp juga bisa mengaktifkan pengunci sidik jari agar orang lain tak bisa sembarang membuka aplikasi WhatsApp milknya.

Dikutip dari laman resminya, saat fitur ini diaktifkan, pengguna harus memakai sidik jari atau wajah guna membuka akses ke aplikasi.

Meski demikian, pengguna tetap bisa menjawab panggilan saat aplikasi terkunci.

Berikut ini cara untuk aktifkan kunci aplikasi dengan sidik jari:

  • Buka WhatsApp, klik ikon titik tiga
  • Klik "Setelan" kemudian "Privasi"
  • Gulir ke bawah lalu klik "Kunci Sidik Jari"
  • Aktifkan "Buka Kunci Sidik Jari"
  • Konfirmasikan sidik jari
  • Selanjutnya pilih berapa lama WhatsApp akan mulai terkunci dengan sidik jari

Beberapa pilihan waktu untuk mulai kunci sidik jari yakni:

  • Segera
  • Setelah 1 menit
  • Setelah 30 menit.

Baca juga: Cara Kirim Foto dengan Kualitas HD di WhatsApp

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com